Palembang sebagai kota penyelenggara SeaGames dipersiapkan untuk menyambut tamu-tamu lokal bahkan internasional. Namun sayang beberapa kelengkapan penunjang turis-turis tersebut dinilai tidak memenuhi. salah satunya adalah Peta.
Menurut hasil pantauan saya, saat ini Palembang belum memiliki peta yang layak. Baik itu jalur/koridor TransMusi, ataupun peta jalan dan lokasi. Di Gramedia dan toko buku juga alat-alat kantor dan sekolah, Peta Palembang yang sering dijual adalah Peta lama. keterangan indeksnya pun sudah tidak uptodate.
Dan kita tak akan bertemu Peta lokasi di jalanan kota Palembang saat ini, yang ada hanya Iklan iklan produk saja, atau baliho milik pemerintah. Hal ini juga kadang membuat beberapa warga kota Palembang pun tidak tahu lokasi lokasi tertentu, ataupun jalan-jalan dikotanya.
Yang lebih parah adalah, pihak TransMusi, sebagai Bus yang direncanakan akan menghapus Bus Kota, dihampir setiap haltenya tidak memiliki Peta Jalur Koridor TransMusi, beberapa Halte memang memiliki poster peta Koridor, namun peta tersebut adalah Peta pertama saat TransMusi hanya memiliki dua Koridor yaitu hanya Rute terminal Alang-alang Lebar - Ampera dan Terminal Sako - PIM. kondisinya pun sangat memprihatinkan. Padahal sekarang TransMusi sudah memiliki 7 koridor atau 5 tambahan koridor lagi yakni Plaju-PSmall, jakabaring-kertapati, Bandara-terminal alang-alang lebar, dua koridor berikutnya belum saya coba yakni Karya Jaya-Unsri, dan Alang-alang Lebar-Pangkalan Balai.
Sempat saya berpikir kondisi ini akan segera di perbaiki menjelang SeaGames. Dan akhirnya di banyak koridor di pasang banner SeaGames
Namun sayangnya, peta pada banner tersibut tidak bisa kita sebut sebagai peta yang baik, terutama jika di pasang di Halte TransMusi, Tak ada peta koridor/jalur lintas TransMusi. Gambarnya pun tidak mempresentasikan kondisi sesusungguhnya jalanan di Kota palembang. Pada peta ini hanya menunjukkan lokasi penyelenggaraan cabang olahraga yang disebar dan jenis olahraga yang akan di lombakan.
bahkan ada yang salah dalam penulisan nama lokasi seperti penulisan nama hotel, seharusnya nama hotel tempat terselenggaraanya olahraga Catur adalah Hotel Swarna Dwipa tapi pada peta ini justru tertulis Hotel Swarnadipa.
Peta sangat diperlukan bagi pengunjung, peta dapat membantu mereka untuk menentukan posisi mereka berada , atau bagaimana mereka dapat menuju tempat tertentu, dan juga menggambarkan kondisi Kota yang sesungguhnya, Dibeberapa Kota besar peta umumnya berada lokasi yang sangat mudah terlihat. baik itu berupa Billboard, Poster, atau pun papan pemberitahuan. Selain tempat tempat umum, seperti taman, sudut jalan. Peta juga berada di halte, shelter, Terminal, Stasiun, maupun Bandara/air port.
Kekurangan Peta sebagai navigasi disuatu kota, kadang membuat urung traveler untuk mengunjungi sebuah kota. Kekhawatiran mereka adalah tidak bisa membayangkan kondisi sesungguhnya kota yang akan mereka singgahi.
Jika anda bingung untuk berkunjung atau menjelajah Kota Palembang. Jangan khawatir, ada beberapa tips bagi anda.
1. Tanyalah saja kepada orang disekitar anda tempat tujuan anda, dan dengan apa anda bisa menempuh lokasi tersebut.
2. Jika menggunakan jasa TransMusi, anda tanya saja kepada Pramugara loksi tujuan anda.
3. Anda bisa mendapatkan Peta, dengan searching ke maps.google.com atau www.bing.com/maps/
4. Jika anda tiba di Bandara, minta saja dibagian informasi, apakah mereka menyediakan Peta kota palembang dan event.
Menurut hasil pantauan saya, saat ini Palembang belum memiliki peta yang layak. Baik itu jalur/koridor TransMusi, ataupun peta jalan dan lokasi. Di Gramedia dan toko buku juga alat-alat kantor dan sekolah, Peta Palembang yang sering dijual adalah Peta lama. keterangan indeksnya pun sudah tidak uptodate.
Dan kita tak akan bertemu Peta lokasi di jalanan kota Palembang saat ini, yang ada hanya Iklan iklan produk saja, atau baliho milik pemerintah. Hal ini juga kadang membuat beberapa warga kota Palembang pun tidak tahu lokasi lokasi tertentu, ataupun jalan-jalan dikotanya.
Yang lebih parah adalah, pihak TransMusi, sebagai Bus yang direncanakan akan menghapus Bus Kota, dihampir setiap haltenya tidak memiliki Peta Jalur Koridor TransMusi, beberapa Halte memang memiliki poster peta Koridor, namun peta tersebut adalah Peta pertama saat TransMusi hanya memiliki dua Koridor yaitu hanya Rute terminal Alang-alang Lebar - Ampera dan Terminal Sako - PIM. kondisinya pun sangat memprihatinkan. Padahal sekarang TransMusi sudah memiliki 7 koridor atau 5 tambahan koridor lagi yakni Plaju-PSmall, jakabaring-kertapati, Bandara-terminal alang-alang lebar, dua koridor berikutnya belum saya coba yakni Karya Jaya-Unsri, dan Alang-alang Lebar-Pangkalan Balai.
Peta Koridor dari tahun 2010 |
Jalan Demang Lebar Daun |
Peta sangat diperlukan bagi pengunjung, peta dapat membantu mereka untuk menentukan posisi mereka berada , atau bagaimana mereka dapat menuju tempat tertentu, dan juga menggambarkan kondisi Kota yang sesungguhnya, Dibeberapa Kota besar peta umumnya berada lokasi yang sangat mudah terlihat. baik itu berupa Billboard, Poster, atau pun papan pemberitahuan. Selain tempat tempat umum, seperti taman, sudut jalan. Peta juga berada di halte, shelter, Terminal, Stasiun, maupun Bandara/air port.
Kekurangan Peta sebagai navigasi disuatu kota, kadang membuat urung traveler untuk mengunjungi sebuah kota. Kekhawatiran mereka adalah tidak bisa membayangkan kondisi sesungguhnya kota yang akan mereka singgahi.
Jika anda bingung untuk berkunjung atau menjelajah Kota Palembang. Jangan khawatir, ada beberapa tips bagi anda.
1. Tanyalah saja kepada orang disekitar anda tempat tujuan anda, dan dengan apa anda bisa menempuh lokasi tersebut.
2. Jika menggunakan jasa TransMusi, anda tanya saja kepada Pramugara loksi tujuan anda.
3. Anda bisa mendapatkan Peta, dengan searching ke maps.google.com atau www.bing.com/maps/
4. Jika anda tiba di Bandara, minta saja dibagian informasi, apakah mereka menyediakan Peta kota palembang dan event.
No comments:
Post a Comment