Saturday, July 9, 2011

Trik Naik Bus Transmusi Gratis

Apakah ada promo bus Transmusi yang menggratiskan penumpangnya?
Jawabannya Tidak ada, kecuali saat pertama transmusi di luncurkan.
Tetapi kali ini saya memberikan trik yang gak biasa. dan anda saya anjurkan untuk tidak mencobanya. Oke. hahaha
Bagaimana caranya?


Pertama, Simpan tiket transmusi yang pernah anda beli. kumpulkan beberbagai warnanya, merah, hijau, dan kuning. Simpanlah di dompet, jaket, atau tas anda (ingat tak ada yang bener-benar gratis di dunia ini, tapi gunakan azas ekonomi, dengan modal sekecil-kecilnya mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. hahaha jahat)
Kedua, Naiklah dari Halte transit. seperti di samping Monpera, di samping Masjid Agung, dan Simpang Polda, Pasar Gubah. terutama saat di halte tersebut banyak orang, dan banyak bus yang akan transit.
Ketiga, jika di halte anda tidak di tagih onkos tiket. Segeralah masuk ke dalam Bus (gak apa apa penuh sesak, namanya juga gratis) dan tujulah tempat yang paling depan, atau paling belakang. jangan berdiri didekat pintu keluar yang berada di tengah.
Keempat, Perhatikan orang disekitar anda tiket warna apa yang mereka beli. Merah kah? hijau? atau Kuning? jika Kuning (misalnya) keluarkan tiket warna kuning juga.
Kelima, Saat pramugara mulai mendekati anda untuk menarik ongkos tiket, tunjukkan saja tiket anda tanpa banyak bicara.
dan anda bisa naik transmusi gratis.

Trik ini bukan tanpa percobaan, saya sudah beberapa kali naik Transmusi gratis dengan kelima panduan ini, atau bahkan tidak sampai lima panduan tersebut.
Misalnya saya tak perlu naik dari halte transit, melainkan lansung naik kedalam bus yang penuh sesak dan segera saja kedalam bagian depan didekat supir dan tanpa perlu menunjukkan tiket. Yang penting anda harus memeperhatikan kelemahan dari transmusi.

Oke, ini dia celah-celah kelemahan transmusi yang bisa anda manfaatkan untuk menikmati layanan gretong ini.
Pertama, halte transmusi sangat berbeda dengan halte-halte BRT di berbagai daerah di indonesia, yang menerapkan setiap penjaga dalam halte tersebut. Halte di palembang tidak ada yang menjaga kecuali di halte halte transit.Bahkan di halte transit pun sering lengang penjagaan dari Pramugara. Pramugara agak lebih suka didalam bus yang dingin aja ketimbang jaga di halte yang udaranya. panas. Jadi jangan heran mengapa terkadang didalam satu bus, terdapat 4-6 pramugara (nyempit-nyempiti bae). halte yang sangat lengang penjagaan adalah halte yang berada di samping Masjid Agung. terutama saat hari sangat terik.
Kedua, Sistem ticketing yang juga berbeda dari sistem ticketing di berbagai daerah. Penumpang membayar tiket didalam bus, dan bukan saat di Halte. jadi peluang kelengahan pramugara menjual tiket sangat besar.
Ketiga, Pramugara hanyalah manusia biasa, yang sering lengah. atau bahkan melengahkan diri. Pramugara lebih suka berdiri didepan pintu masuk-keluar yang berada di tengah bus. ketimbang ditempat lain. Pramugara yang masih muda umumnya justru (maaf) Pacaran.hahaha. mereka suka sekali ngobrol dengan wanita muda yang sering berdiri juga didepan pintu. mungkin mau cari gebetan. Saya pernah berdiri dedepan pramugara yang lagi cari cewek itu. 30 menit saya perhatikan dia.dia tidak pernah nagih ongkos tiket dengan saya. Padahal saya berada di depan pintu juga. Setelah itu saya sodorkan uang Rp 3000,- untuk membayar tiket, betapa terkejutnya ia. dan malu sendiri karena kelengahannya itu.
Keempat , Layaknya moda tranporartasi Bus Trans di berbagai daerah, Transmusi jadi alat transportasi favorit masyakarat. Armada yang terbatas, dan macetnya kota palembang. membuat Alat transportasi ini sering sesak penumpang. kesesakan inilah celah celah kelemahan transmusi.
Kelima, coba anda perhatikan tiket yang anda beli, Tidak ada hal yang spesifik yang membedakan antara tiket dari hari kehari, Seperti nomor seri, bentuk, atau kombinasi warna yang membedakan dari hari kehari.kertas tiket pun lama kelamaan menurun kualitasnya, Tiketi ini umumnya terdiri dari tiga warna, 3 warna itu pun terkadang digunakan dalam sehari bersamaan. Kesempatan ini membuat tiket bisa dipakai beberapa kali.



1 comment: