Kata siapa sih penelitian itu hanya bisa dilakukan pada saat sadar? Kemarin malam saya melakukan penelitian lewat mimpi saya. Bertemu kuntilanak adalah peristiwa yang belum pernah saya alami, apalagi menatapi senyumannya. Tapi entah malam itu, mengapa saya begitu berani. hahahah namanya juga mimpi.
begini ceritanya.....
Kuntilanak dalam melancarkan aksinya melakukannya dengan sangat terorganisir, ia tidak melakukannya sendiri. Bila anda bertemu kuntilanak di pohon pisang terus ketika anda berjalan jauh bertemu lagi di simpang jalan. lDan memaksa anda lari naik angkot terus satu orang yang duduk disamping anda adalah wanita berkulit pucat dan berambut panjang. Itu adalah trik yang dilakukan sikuntilanak. Ia membagi tugas dengan teman teman yang lainnya untuk stand by di posisi masing-masing . Tujuannya tidak lain tidak bukan adalah agar mereka dianggap hebat.
Kuntilanak itu sebenarnya bukan makhluk cerdas. Bahkan penelitian saya itu membuktikan bahwa kuntilanak sesungguhnya pasien Rumah Sakit Jiwa yang kabur dari karantina. haaahh?? apa buktinya? yaaa tinggal liat, kenapa rambutnya panjang dan tidak teratur, pasti jarang mandi. Orang gila yang berkeliaran dijalan itu pun rambutnya gak kalah seram kan dengan kuntilanak? kemudian coba liat kenapa bajunyan tak bermotif, bajunya putih menjuntai. . Kemungkinan yang si Kunti pake adalah baju pasien rumah sakit jiwa. wkwkwkwk ada lagi kebiasan dia ketawa cekikikan itu, kan lebih mirip orang gila.
Nah jadi, bila kita melihat fenomena kuntilanak seharusnya kita peduli, karena Kuntilanak adalah masalah sosial kita bersama, Jadi yang bertugas menangkap kuntilanak bukan hanya mbah Dukun?dinas dinas terkait harus ikut andil dalam pengentasan ke-kuntilanakan ini seperti dinas Sosial.
No comments:
Post a Comment