Tuesday, December 28, 2010

Remote Assistance Homeman (Kendali PC via handphone)

Pernahkah anda merasakan kemudahan PC (Personal Computer) berada didalam genggaman tangan anda. Semudah anda membawa telpon genggam kemanapun.?
Teknologi Remote Asistance telah ditemukan cukup lama, tetapi penggunaan dan pemanfaatanya sangat minim saat ini, karena kendala mahalnya biaya oprasi, seperti gadget yang canggih dan mahalnya biaya jaringan (Internet). Umumnya Penggunaan Remote assiten harus memenuhi kriteria seperti PC yang harus On , dan Jaringan Internet yang tak terputus. Tetapi tahukah anda bahwa hal itu bukanlah masalah lagi. Anda kini bisa menggunakan Remote assiten dengan lebih mudah, murah, dan efisien.
Teknologi ini ditemukan ketika saya merenungkan kondisi sosial disekitar saya. Bahwa kita tidak bisa melepaskan kecanggihan teknologi dari peran sosial kita. Peran peran sosial seharusnya melekat didalam Intel Inside .
Oke sejauh ini mungkin anda berpikir
  • Gunakan Handphone/PDA/Blackbery/Communicator/IPAD atau segala macam gadget yang canggih.
  • Menggunakan biaya internet yang online 24 jam (mahal)
  • Atau pengetahuan tentang teknologi yang membingungkan?
Buang semua pikiran itu. Karena kini anda bisa menggunakan Remote Asisten PC dengan telpone genggam yang bahkan tidak mensuport teknologi 3G/web browser/ atau internet via phone sekalipun
Gunakan handphone yang ada disekitar anda. atau bahkan digenggaman anda sekarang.
untuk mempermudah anda memahami tutorial ini maka saya sediakan gambar penjelasannya.


sumber gambar : http://www.me-pc.net/remote.html

sudah faham maksud gambar ini?
kalo belum mari kita amati kembali gambar diatas
  • Anda hanya perlu menelphone atau mengirim pesan singkat kepada seseorang dirumah anda.(handphone bukan barang mahal lagi kan?)
  • Pastikan bahwa orang dirumah anda itu tidak Gaptek (gagap teknologi)
  • Pastikan juga orang dirumah anda sedang baik kondisinya, sehat jasmani dan rohani. dan tidak tertidur.
  • Perintahkan orang dirumah anda dengan bahasa yang baik, senyumlah (kalo perlu) saat menelponnya.:)
  • usai anda memerintahkan assisten dirumah ucapkan lah Terima kasih.
 Anda bisa menggunakan perintah/permintaan
Tolong kirim file blablabla.docx ke email saya ya..
tolong kirimin link software ini ke facebook ya..
tolong gantiin foto profil dong sekarang.
Tolong kerjain tugas gue dong..
Tolong angkatin jemuran yaaa... kayaknya palembang mau hujan nih..
Dan masih banyak lagi permintaan yang lain yang bisa anda gunakan. hehehe

Saudara seperti Adik, kakak, keponakan, sepupu bisa jadi pilihan tepat remote asisten. Ibu atau Ayah pun sebenarnya bisa, tetapi usahakan jangan mereka karena, kurang sopan kalo perintah-perintah mereka. lagian apa gak mikir lu kalo  mereka bisa saja lebih sibuk dari pada eloo.. wkwkwk

teknologi ini masih banyak kekurangan tetapi, bisa anda coba sekarang. dengan biaya yang lebih murah, mudah, gak ribet. dan efisien. hehehe
silahkan mencoba. ^_^

Friday, December 24, 2010

cerita NgeBolang Ke Pekanbaru ( Toleransi beragama)

"Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu" UUD 1945 pasal 29 ayat 2

Malam misa ini sejenak mengingatkan ku dengan sebuah kisah di pekanbaru ketika kami menghadiri Muswil IMIKI.
Berjalan usai mengantar pulang teman. Saya melewati sebuah geraja yang jamaat nya sampai membludak. ya, disekitar rumahku memang banyak sekali tempat ibadah, selain Masjid dan Mushola, ada 3 gereja disini.

Pekanbaru, hari sabtu  27 November 2010 satu hari sebelum saya meninggalkan kota itu, saya dan teman-teman peserta Muswil IMIKI diajak mengitari megahnya kota Pekanbaru, ada bang Ocu yang bertato 04:20 di lengan kanannya sebagai guide dengan logat minang. dan Rindi  yang juga seorang katholik juga menjadi guide perjalanan kami.
saat bus milik Universitas Muhammadiyah Riau melewati Masjid Agung An-Nur yang saaaaangggaatt Megah dan luas sekali..ada kolam didepan masjid yang mengingatkan disain masjid baiturahman di Aceh dan Taj Mahal di India.. tetapi yang membuat saya merasa ini lah Indonesia adalah disebelah Masjid agung An-Nur ada Gereja HKBP yang megah juga.
 sumber : http://farm3.static.flickr.com/2035/1964609092_60eefe1d1b_b.jpg

 sumber: http://mw2.google.com/mw-panoramio/photos/medium/8971295.jpg


Inilah salah satu simbol dari kebhinekaan Indonesia. kita hidup dinegara yang multikultural, berbagai macam bahasa, suku, ras, dan Agama. tetapi saling damai.
Sebenarnya gak cuma contoh Masjid An-Nur dan Gereja HKBP di Pekanbaru aja, tetapi banyak contoh yang lain.

Namun sangat disayangkan, banyak sekali saya membaca artikel miring tentang keragaman di Indonesia. Mereka hanya melihat dari kasus-kasus tertentu dan men-Generalkan Indonesia didalam setereotipe yang keliru.

Kita memang tak pernah bisa menghilangkan konflik. Tetapi kita juga berhak dan wajib menegakkan bendera perdamaian.

Wednesday, December 22, 2010

Facebook-an jangan sambil Judi

Beberapa hari yang lalu ketika saya sedang mengerjakan tugas kuliah, datanglah beberapa orang tamu. Salah satu diantara mereka bertanya tanya kepada saya tentang internet ketika  sedang sibuknya mikir bagaimana persentasi di power point saya ini. Tiba tiba dia bertanya kepada saya tentang togel. ? aaahhh google?? Apa ? tugel? Aaahh?? Toge? Bukan, Togel itu salah satu jenis perjudian, sejenis lotery.
Sejenak saya tersenyum menatapnya. Lalu saya katakan kebetulan sekali, tugas yang saya kerjakan saat ini judulnya “Aspek-aspek Hukum Teknologi Komunikasi”. Dan saya tunjukkan kepada Tamu saya itu sebuah pasal 27 ayat 2 undang undang no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik (UU ITE) yang berbunyi  “Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian.” Lalu saya tunjukkan lagi undang undang yang memuat sanksi terhadap pelaku perjudian  di Internet. Yaitu pasal 45 ayat 1 yang berbunyi “Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1), ayat (2), ayat (3), atau ayat (4) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)”dan si Tamu itu bilang, “Waduh “

Oke, kembali ke judul tulisan ini, facebook-an jangan sambil judi.
Loh apa hubungannya kita maen facebook sambil judi? Kapan kita maen judi?
Terkadang kita gak sadar, ketika kita sendiri bisa jadi bandar, pelaku, atau pemenang judi. Apalagi di musim gila bola seperti ini. Terkadang ada status teman kita yang bilang “Tebakan skor yuk? Yg kalah kirim pulsa” atau “Saya pegang MU, ayo taruhan berapa?” dan  sebagainya. Tahukah anda, bila ada seseorang yang melaporkan sebagai pelanggar pasal 27 ayat 2 diatas,maka si pembuat status bisa dikenakan pasal 45 ayat 1 sanksinya gak tanggung-tanggung pidana penjara hingga 6 bulan, sampai denda satu miliar rupiah.
Wah, kalo kamu dilaporin karena status itu. Kamu  bisa T.O.P di acara berita di TV selain kami semua asyik nonton bola. Hahaha.

Bola, oh Bola, ini lah kenapa bola selalu disiarkan langsung, dan gak ada siaran tundanya. perjudiannya sangat potenSial sih nyelip diantara euphoria kita semua.

Kok kalo dilaporin ya?
Iya, kalo gak dilaporin berarti aman kamu...haha
Oke Sedikit tips etika kita di Dunia Maya ini.
Lagian, judi itu mainan Setan, kalo kalian main judi, Setan main apa?

Thursday, December 16, 2010

Pizza adalah roti bakar

Saat saya merebahkan kepala untuk sejenak beristirahat di Mushola kampus C, tiba tibahape saya bergetar, ada SMS dari Haryz wijaya menanyakan dimana saya saat itu dan menyuruh saya ke KFC hotel royal asia di veteran, ditambah lagi telpon dari se levilevanlebay itu. yaudah katanya diundang makan, sunah rosul gak boleh nolak,, wkwkwkw

sesampenya di KFC, kok si haryz sama si lebay gak ada pesen makanan?? heeh -_-'
malah numpang internetan di kfc doang, ada warnet di KFC,  tapi kok gak bayar,,? www.ndeso-banget.com

Ternyata mereka berdua menunggu seorang gadis kecil,, eeehh badannya aja kecil, hebat nih, ketua pelaksana seminar kemarin... wkwkwkw
Dita sedang gladi resik tari untuk acara pada sabtu atau minggu wisuda apa katanya tadi ya..
oke singkat cerita, gak jadi makan di KFC.. jiaaahhh pindah ke Pizza Hut disamping RSMH yang mesti dua kali ganti transportasi umum. weleh weleh..

Ooh,ternyata ini, makanan yang sering muncul di iklan tv itu. Yang sudah buat anak anak merengek minta belikan orang tuanya pizza, yang mungkin si ibu saat melahirkan anak-anak itu sudah ngidam makanan bundar yang rasanya rada mirip roti bakar khas bandung yang biasa dijual di pinggir jalan itu wkwkwwkw  maklum ini pertama kalinya saya makan pizza, entah apa nama nama pizza itu. hahaha

 Kalo saya timbang timbang rasanya, walau rada mirip pizza lebih enak dari roti bakar khas bandung, tapi jauh lebih enaklah pempek lenggang dikantin, atau martabak har di kampus UKB samping hotel sahid Imara. jauh lebih enak lagi pempek kapal selem. satu lagi, saya lebih suka bawang bombay didalam bakwan.

Tapi kenapa ya pempek lenggang, martabak HAR atau bakwan gak lebih terkenal ya daripada Pizza?
padahal menurut info yang saya tonton di tv,Pizza itu di negara asalnya dijual keliling kampung/desa mirip kayak penjual gorengan yang pakai baskom besar diatas kepala atau di pinggul.. sambil teriak pizza pizza.

Nah, seharusnya dengan mencontoh cara promosi pizzahut lah kita bisa juga mengangkat makanan khas tradisional nusantara ke permukaan nasional bahkan internasional.
Pizza gak malu kok mempromosikannya di jalan, diselebaran bahkan di Tv, kenapa gak sama bakwan, martabak HAR atau pempek. toh dari iklan kita jadi merasa penasaran dengan rasanya kan?

Ada ungkapan bahwa orang barat itu gak senang dengan makanan indonesia?
ya, memang benar sih, mereka kadang anti dengan makanan rasanya begitu terlalu dilidah, terlalu manis, terlalu pedas, terlalu pahit. wkwkwk
Tapi, coba kita pikir, pizza, burger itu dilidah kita pun sebenarnya kan aneh. ada daging didalam roti, sosis, mayonais, gak semua orang juga suka mayonais. makan roti kok pake sambal? ada sayurnya pula.gimana kalo sambal terasi?wkwkwk
tapi nyatanya kita masih rela merogoh kocek cukup dalam untuk makanan seperti itu.


ah laper!!!
16 Desember 2010

Tuesday, December 14, 2010

Saat Mahasiswa berkata

 Mungkin seperti kata dosen kami, ini adalah bom waktu, tinggal menunggu saatnya saja meledak. ya kemarin lah klimaks, ketika Mahasiswa yang dari semenjak lama terdiam dan disangka bisu. masih bisa bersuara lantang.
Dengan alih alih, diskusi, dialog atau musyawarah internal yang nyatanya kami melakukan tindakan Demonstrasi yang elegan, di tempat ber ac dan langsung ditanggapi serius oleh pihak dekan dan dosen.

Tak banyak yang ingin saya bicarakan disini mengenai aksi kemarin, tetapi saya hanya ingin mengabadikan keberanian mereka walau hanya secarik kertas tanda tangan.










Sunday, December 5, 2010

cerita NgeBolang Ke Pekanbaru (Part II)

Hari Kedua
Jumat, 26 November 2010. Jam 5 pagi kami ketambahan teman sekamar, namanya Anggi, eits jangan salah dulu, Anggi yang ini bukan cewek, tapi cowok. Anak Universitas Andalas Padang, tampaknya dia sangat lelah selama dalam perjalanan, terbukti beberapa kali ku bangunkan, meski waktu menunjukkan hampir jam 9 pagi, ia belum sadar juga.

Usai mandi dan berdandan ala kadarnya, kami semua bersiap siap ke Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA) Untuk acara Pembukaan Muswil.
 sebelum berangkat

Ada suatu kejadian lucu ketika saya dan farleven sedang membuat liputan, Farleven menunjukkan kendaraan yang salah. Dia mengatakan bahwa bus dibelakangnya adalah kendaraan yang akan membawa mereka ke UIN tetapi ternyata kami tidak pernah naik bus itu sama sekali. hahahaa

Wow, setibanya kami di UIN Suska, kami disajikan pemandangan menakjubkan, bangunan kampus yang mirip masjid, mewah dan megah, mungkin mirip Al Azhar di Kairo kali ya..?? wkwkwkwkw walau beberapa sisi di beberapa sudut kompleks kampus UIN belum selesai dibangun, tapi melihatnya pun kita akan mengatakan bahwa gedung-gedung ini sangat megah..

Pembukaan Muswil diadakan di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) UIN Suska. Sebuah Aula besar yang dapat menampung ribuan orang. Acara ini juga di hadiri oleh Gilang Iskandar dari MNC Group, M. Ridho Z. M. Comms yang merupakan penggagas dari IMIKI dan kini menjadi anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) juga ikut hadir.acara diawali dengan sebuah tarian. Saya gak tau tarian apa namanya, yang jelas saya rasa lima penari itu menyambut saya. hahaha
Ketika saudara Tri Wahono memberikan kata sambutannya. Tiba ada tepuk tangan yang sangat meriah berasal dari bangku deretan belakang, ternyata Kang Acep Halim dari Banten selaku ketua Umum IMIKI pusat datang terlambat, katanya sih pesawatnya delay..
Usai acara pembukaan Muswil, ternyata dilanjutkan dengan Seminar Nasional "TV Indonesia mau dibawa kemana?". Sayangnya seminar yang dilaksanakan hari jumat menjelang ibadah sholat jumat ini membuat acara seminar hanya berlangsung sejenak. Padahal isu yang diangkat menjadi Topik adalah sangat urgen.
 Oke, sekarng siap siap menuju Masjid untuk menunaikan sholat jumat, eh tapi masjidnya yang mana ya? soalnya semua bangunan kelihatan kayak setengah masjid setengah gedung perkantoran semua.. hahaha
Ternyata kami dibawa kesalah satu gedung rektorat. loh kok rektorat. Iya ternyata ruang ruang di sana digunakan juga untuk sholat. Menarik mungkin ya. menurut hasil pengamatan saya, heheheh Masjid di Pekanbaru dibangun dengan sangat loyal. bangunannya cantik cantik, dipasangkan Ac. Sedangkan bila didalam gedung-gedungnya sendiri, mereka tidak memberikan tempat yang begitu spesial untuk Mushola. bahkan saya ngerasa mushola yang ada di gedung gedung itu digunakan untuk kegiatan lainnya juga. pokoknya kalo ke dalam gedung yang mencirikan tempat itu adalah tempat sholat jika ada karpet Sajadah yang panjang aja. Berbeda dengan di Palembang yang di dalam gedungnya kadang memberikan satu ruang disudut sebagai mushola.

Usai Sholat Jumat kami dibawa ke Gedung Fakultas Dakwah, disana kami diajak makan siang bersama. pokoknya makan nasi padang lagi.hahaha

Makan siang pun sudah membuat saya kekenyangan sampai sakit perut. hahaha. Kesempatan berkunjung ke Fakultas Dakwah dan Komunikasi di UIN Suska ini tidak kami biarkan begitu saja. Kami mendatangi Sekjur nya disana kami mulai studi banding, bahkan kami meminta draft mata kuliah apa yang mereka pelajari disana. hehehehe ternyata Sekretaris jurusannya ramah dan baik, Beliau menerima kami dengan pintu terbuka.

Sidang Pleno I
Baru saja dimulai Sidang Pleno I yang membahas tentang tata tertib Sidang, kok sudah hujan interupsi, bahkan yang menurutku sesuatu hal yang gak urgent aja bisa menimbulkan konflik dialektika. weleh weleh.. entah hal ini membuat saya tertawa mengapa? apa mereka unjuk gigi, atau memang idealis, atau formatur sekali??

Pulang ke Asrama
Waktu sudah menjelang maghrib, baju yang kami pakai saat itu pun sudah sedikit asem, sebenarnya sih kalo dirumah, saya aja jarang mandi, tapi ketika disana. sama juga sih, rada males mandi. tapi demi jaga tampang nih, masak anak Palembang bau. hahaha. setelah Sidang di tunda dan menuai hujan interupsi, Kami dibawa kembali ke Asrama di Bapelkes.
Dalam perjalanan memang ini lah saat saat saya menyaksikan kota pekanbaru di sore hari.

Makan Malam bersama di UMRI
Selama di Pekanbaru, tak banyak duit yang saya keluarkan dari kocek saya, itu karena memang saya banyak menikmati gratisan. hahaha bayangkan, Bus sebagian besar uang nya pemberiaan dari kampus, untuk uang registrasi juga dari kampus, disana saya tak bayar penginapan, dan ini dia yang paling saya kangen mungkin, Makan yang Gratissss. walau masakan padang teruss, tapi gratis. hanya sesekali kami pergi keluar asrama untuk jajan disekitar pasar panam.
Dan malam ini, saya makan malam bersama teman teman IMIKI di kantin Universitas Muhamadiyah Riau.

Rasanya suasana begitu akrab saat itu. walau ternyata saya malah disibukan dengan keluar kawasan UMRI untuk mencari toko yang menjual tolak angin cair, dan obat diapet. maklum,kondisi badan saya saat itu kurang vit.
Sidang lagi Dialektika lagi
Sidang Pleno II adalah sidang yang amat sangat menakjubkan untuk ditonton. meski banyak orang yang sudah ngantuk. dan meninggalkan ruangan ternyata masih ada beberapa kelompok yang dengan sengit dan semangat 45 berdebat, adu argumentasi. dan interupsi. Dari kejauhan saya lihat, dan membatin kepada teman saya seperjalanan itu yang akhirnya menggantikan Rinda menjadi Pimpinan Sidang I "Kasian amat lu ven, mau dilempar palu, sambil ngeliatin orang marah marah dan bentak bentak. hahaha".
 ini namanya Amir, salah satu mahasiswa yang paling vokal sejak sidang Pleno I, dengar dengar memang dia orangnya ahli debat dan sidang.

nah, mulai deh, angkat tangan semua,,, Goyang manggg..

 sssttt ini bukan sedang nari jaipong, atau dangdutan, tapi sesungguhnya mereka sedang berdebat,,, lohhh kok debat kayak joget bareng gini ya..hahahah

ada Superman,, atau dia mau terbang meninggalkan ruang sidang ya,, siapa dia? Superman? spiderman? batman? atau gatot kacha? oooohhh bukan, dia adalah anak LP3I yang ikut dalam sidang, dan rise of hand for interupsi. sayangnya walau dia banyak angkat tangan, dia sedikit angkat bicara, karena Si leven gak sadar ada dia, lagian kenapa juga duduk paling belakang ya..

 bandingkan gambar diatas dan dibawah aja.. hehehe iseng.com

Tapi itu bagi mereka yang memiliki kepentingan besar dalam sidang itu.
Pemandangan berbeda justru saya lihat pada anak anak Bengkulu. ada bang Dona yang seolah olah lagi nonton bola, sambil menghirup segelas kopi. Ada juga anak anak Padang yang malah asyik foto foto dan ngobrol sendir sendiri, sambil nontonin juga. hahaha. bahkan ada yang  iseng foto2 aneh kayak gini


Harapan Kami Saat Itu
Sebenarnya kami sangat letih saat itu, terutama teman dari padang ku, dia baru tiba jam 5 pagi dan hanya tidur sekitar 2 jam saja. Dilanjutkan dengan segudang aktifitas. kasiaaann hahaha.
Penting dicatat bahwa harapan saya saat itu adalah pulang ke asrama dengan segera. wkwkwkw
Tapi, akhirnya setelah pedebatan panjang yang esensinya mencari ketua baru ini, Terpilihlah saudara Rizky Abadi sebagai ketua Wilayah I Sumatra IMIKI  ... horeeee prok prok prookkkk selamet ya Bang...
nah tuh, liat kan menang 6 kursi Rizkynya.
Tapi yang jadi pertanyaan kenapa sering kita pake Kata Kursi sebagai ganti dari vote/suara.
Mungkin kejadian kayak di Sidang Pleno II di UMRI ini sering terjadi. tau apa. ada yang sampe lempar kursi. hahahah beneran loh.. yaaa beneran juga kagetnya saya saat itu.
untuk gambar palu sidang direbut dari meja pimpinan sidang, membanting kursi, sengaja tidak saya tampilkan karena dua hal
Pertama, Adegan itu tak layak dicontoh, khawatir nuansa sidang selalu seperti itu.
Kedua, yaaa, karena saya terlambat mengambil moment tersebut untuk diabadikan. jadi emang saya gak punya gambarnya..
hahaha

nah, walau perdebatan sesengit mungkin, tapi akhirnya itu hanyalah panggung kepentingan, mereka semua (menurut info)adalah teman baik. Dan akrab. Jadi yaaa itulah demokrasi, yang dikit dikit mirip demonstrasi. hahaha



oke, Bersambung lagi ya. ^_^
bagi yang belum membaca part I dari cerita NgeBolang Ke Pekanbaru silahkan baca di
http://ajisupenobagussyam.blogspot.com/2010/11/ngebolang-ke-pekanbaru-part-i.html
atau klik disini
sama aja. hehehe
dah malem,,, tidur aaaahhh

Saturday, December 4, 2010

Blog KOMIK

Sebenarnya blog Komik (Komunitas Mahasiswa Ilmu Komunikasi) sudah saya buat beberapa bulan yang lalu, tetapi karena belum terpikir konten apa yang ingin saya isi, maka Blog itu pun tebuntang , tetapi malam ini saya bulatkan tekad untuk mulai mengisinya. tak hanya itu blog KOMIK saya bekali juga dengan halaman Facebook. jadi bagi teman teman yang berkunjung di blog Komik, jangan lupa Like ya..
silahkan kunjungi blog nya di http://komik-ubd.blogspot.com/ dan Facebook page nya di http://www.facebook.com/?ref=home#!/pages/Komunitas-Mahasiswa-Ilmu-Komunikasi-Universitas-Bina-Darma/122612217802825

Tuesday, November 30, 2010

cerita NgeBolang ke Pekanbaru (Part I)

BERAWAL DARI
Email masuk kepada farleven ketua umum komik sekarang, dia mengatakan bahwa november ini kami akan berangkat ke Pekanbaru Riau untuk mengikuti Musyawarah IMIKI seSumatra.
di Palembang telah saya bayangkan kami akan bertemu dengan Teman teman mahasiswa Komunikasi perwakilan dari berbagai wilayah di sumatra. woow.
Persiapan yang kami lakukan pun sudah jauh jauh hari, Menurut rencana sih perwakilan dari Binadarma ada 5 orang, tapi setelah disetujui pihak Universitas ternyata hanya 2 orang yang diperbolehkan. Sayang sekali kami tidak bisa membawa semangat ngeBolang dengan teman teman lainnya. Mungkin pihak universitas memiliki banyak pertimbangan, salah satunya dana, yaaa pasti itu dipertimbangkan , buktinya tiap orang dari kami berdua ini hanya mendapatkan 450ribu 100 ribu untuk registrasi, 300ribu untuk ongkos pulang pergi, dan 50ribu untuk uang saku. weleh, perhitungan yang aneh ya, lihat bagaiaman kami nantinya apakah akan mengelandang di Pekanbaru? wkwkwkwk

Cerita dijalan
Dari jam 10 pagi kami berdua naik Bus IMI dari Palembang,  Bus seharga 180ribu per orang yang kami pesan memang memiliki fasilitas Ac, tapi saya curiga ada yang gak beres dengan ac itu, udara yang keluar hanya hembusan seperti kipas angin tapi justru kadang terasa panas, Untung sekali  saya duduk di bangku no 4 didekat pintu, pintu bus kurang rapat, sehingga angin dari luar pun masih terasa genit mengelus elus ketiak kiriku. hahaha, di perjalanan(mungkin masih di MUBA) saya melihat sebuah bus yang lebih besar dari yang saya naiki hancur di bagian depan.


Bus itu diparkirkan didepan salah satu rumah makan, membuat saya membayangkan hal hal yang mengerikan nantinya di jalan. Di tengah perjalanan si Sopir menghentikan busnya dan tanya tanya penumpang yang lain apakah ac nya nyala atau enggak. Sebagian besar penempang keluar dari bus untuk menghindari udara yang panas dan sumpek.
Saya masih saja duduk di bangku no 4. si Sopir dan kernetnya membuka salah mesin bagian dalam bus

ketika melihat isi dalam mesin itu saya teringat beberapa belas tahun silam, saat saya masih kecil  berumur sekitar 1,5 tahun, dalam perjalanan Jawa-palembang, bus yang kami tumpangi mengalamai kecelakan didaerah Sukamandi Jawabarat , saat itu saya tertidur, dan tidak ingat banyak, yang saya ingat adalah kaki saya masuk dan terjepit diselah selah mesin itu.Menangis, ya namanya masuk mesin, sakit, dan panas, lagian ku juga masih kecil wajar dong. wkwkwkwk


Belantara Jambi membuat tegang perjalanan saya, jalan yang berbukit bukit dan berkelok kelok, kadang sangat curam, rasanya seperti naik roller coster buatan tarzannnn.. emang tarzan pernah buat rollercoster.?? 

Di malam harinya teman seperjalanan saya ini Farleven, mengatakan ingin muntah, gilaaa kami masuk angin diperjalanan. apalagi sela sela pintu yang tadi lembut romantis menerpa sebagian tubuhku kini menjadi daging es keliling.
untunglah pukul 12 malam bus berhenti disalah satu rumah makan, kesempatan itu tidak saya sia siakan untuk membeli tolak angin cair yang saya percaya mampu untuk mengatasi masuk angin,, ceilleeeeee iklan.. wkwkwk

Kamis 25 November 2010 jam 8 pagi, Bus yang saya tumpangi ini sampai di Pekanbaru, di PO IMI fatwa sakti  jalan serengka II,

dan Yusuf dari Universitas riau menjemput kami dan mengantar ke Bapelkes Balai pelatihan kesehatan di jalan H Soebratas didaerah Panam . Disinilah untuk beberapa hari kami tinggal dan tidur di Pekanbaru.
ini dia foto kamar yang kami tempati selama 3,5 hari
kamar no 121 tempat kami berhibernasi



Fasilitas yang kami peroleh disini ada, 3 buat tempat tidur yang kami pake ber empat, ada dua lemari dan meja belajarnya juga. sebuah TV ukuran 14 inci, kamar mandi , dan ada Ac nya, maklum Pekanbaru cukup panas. Nah untuk kalian yang butuh info penginapan di Pekanbaru, tempat ini bisa jadi salah satu alternatifnya nih,menurut info yang saya dapat Gedung dan ruangan-ruangan ini bisa kita sewa, untuk satu kamar biayanya sekitar Rp 75.000/perhari.
Tenang, teman seperjalanan saya ini bukan sedang gila, tapi lagi nelpon..hahaha

Sore pukul  5, kami sempatkan mengunjungi pasar didekat tempat kami menginap ini, dan layaknya reporter salah satu TV kami petakilan ngoceh didepan kamera(tunggu aja deh di youtube),, ehhh enggak ding, hanya farleven yang petakilan itu..
Toko yang kami tuju pertama kali adalah tempat fotocopy karena salah satu registrasi belum kami penuhi yaitu fotocopy KTM itu. Disana saya melihat hal yang menarik yang bisa saya bawa sebagai oleh oleh dari pekanbaru, apa itu ???? Koran,

ya koran ini terpajang di ruko fotocopy itu. melihat headline nya saja saya merasa tertarik untuk membelinya. Tulisan tulisan dan foto-foto yang disajikan dikoran itu sendiri tidak memenuhi kaidah jurnalistik yang baik, saya rasa ini koran lokal dengan gaya pasar, yang mengingatkan saya dengan salah satu koran lokal palembang dahulu. Palembang pos kalo gak salah, yang dahulu menampilkan berita yang fulgar, dan rubrik mistis. hahahaha
Dalam setiap perjalanan saya selalu berpikir apa oleh oleh yang saya berikan kepada mereka yang saya tinggalkan di palembang? makanya saya menanyakan kepada penjaga toko apa oleh-oleh khas pekanbaru, ehh kok dia bingung, dan jawab Duren.????? Palembang sih sekarang lagi musim Duren.
Sedikit nganar kami menyebrang jalan dan menjumpai pasar malam, maksudnya memang pasar yang buka pada malam hari. Disana saa membeli beberapa buah gantungan kunci, ya saya fikir ini khas, walhal ketika saya perhatikan lagi gambar di gantungan kunci lonceng itu gambar rumah gadang, alias rumah khas daerah Padang, bukan pekanbaru, wkwkwkwk

ketika dari kejauhan melihat deretan tas yang unik dan menarik saya teringat ibu, mungkin dia suka, tapi ketika saya melihat lebih dekat rasanya saya mengenalnya.Beberapa kerajinan yang di jajakan adalah kerajinan khas Jogjakarta, dan ternyata benar, ketika saya tanya barang ini datangnya dari mana. Si penjual jujur menjawab, dari jawa, wkwkwk maaf gak jadi beli, saya pun orang jawa. Saya ingin membeli apa yang khas dari kota ini, ya mungkin atap rumah nya kali ya bagus amat sih rumah khas pekanbaru.

Kriuk kriuk, perut kami berdua laper, eh ada yang jual nasi goreng khas minang, (sebagai penjelasan: perasaan selama di Pekanbaru kami makan makanan khas minang terus)

Usai maghrib kami berdua kembali keistana, ehh asrama, dan disana saya mulai mendapat teman teman baru, ada yang dari riau, dan Bengkulu. teman teman dari Bengkulu berjumlah 6 orang 5 laki laki dan 1 perempuan. walau dahulu Bengkul dan Palembang pernah tidur dalam satu provinsi, tetapi saya merasa bahasa dan dialek yang teman teman Bengkulu pakai sangat menarik, bahasanya terdengar unik. Saya dibuat terpingkal pingkal mendengar cerita mereka. Mulai dari temannya yang kurupsi, hingga mereka yang pura pura menjadi juri lomba band ketika mengadakan acara di sebuah Mall yang menghadirkan band Armada di Bengkulu.

Hari itu rencananya dari  jam 8-10 malam ada kegiatan Silahturahmi dan Makan Malam bersama dengan Petinggi universitas2 di Riau, Alumni IMIKI, Panitia dan Peserta Muswil. tapi ternyata gak jadi, dan diganti dengan makan malam bersama, padahal dengar dengar kami juga bakal makan malam bersama pemerintah Daerah Pekanbaru. hmmm sayang sekali ya.. tapi gak papa, diganti dengan tetep makan juga. hahahaha.

Cerita Bersambung

Monday, November 22, 2010

Nyeker

Wah, sepertinya saya masih sibuk dengan kamar mandi, padahal waktu sudah menunjukkan pukul 7:00 pagi. Hari itu (minngu 21 November 2010) saya ada jadwal untuk menghadiri seminar IT dengan Tema Photoshop InfraRed  yang diadakan oleh Komunitas IT MBC atau disingkat menjadi KOMIT MBC.  Lokasi seminar ada dijalan Perintis Kemerdekaan. Jadi dari rumah saya naek Bus KM 12-Plaju dan di depan gedung Bank Indonesia saya lanjut naik  Bus Pusri.Ketika  melewati jalan perintis kemerdekaan dan belum melihat lokasi seminar hingga di no gedung 2000an saya memutuskan untuk turun karena saya pikir “saya sudah kebablasan
Di dalam Bus, saya tidak di tarik ongkos , loh kenapa ya? Kayaknya si kernet bus gak sadar deh kalo saya belum ditarik onkos.Bahkan hingga saya turun dari bus pun dia tetap gak sadar. Hahaha asyikkk Rp. 2000 saya selamat..Tapi sebentar dulu lokasi seminar belum ketemu nih, jadi saya jalan terus mencari lokasi seminar. Ternyata kejadiannya sama kayak saat saya di jalan Mayor ruslan, no toko atau bangunan tidak tersusun dengan berderet, ada selang seling nomor gedung, Dan senjata saya adalah tanya orang sana sini. Tetap saja gak ada yang bisa nunjukin lokasinya, saya menyusuri jalan itu bahkan hingga masuk ke perumahan warga. Gilaaa gak ketemu,
Tiba tiba SMS dari teman mengatakan bahwa lokasinya dekat dengan ponpes Nurul Qomar.  Dan saya putuskan untuk sekali lagi naik Bus, baru berdiri saja langsung ditagih uang onkos .  Tapi setelah uang 2000 dah di tangan si Kernet dan saya baru saja duduk di kursi hitam itu, gak sampe 1 menit deh di dalam bus, saya langsung melihat gedung MBC,  ya ampun.... kayaknya karena uang 2000 tadi belum saya tunaikan deh, makanya saya tersesat dijalan lurus. Hingga saya mondar mandir keringetan ditengah kelaperan karena belum sarapan.  Hahaha
Hmm, dugaan saya benar , Seminar gratis, dengan  makan gratis (lauk ayam panggang euy), juga dapat sertifikat pasti seminar ini punya misi yang gak tersurat dalam brosurnya deh.
Status Twitter saya “ikut seminar gratis,naik bus gk bayar. dpt makan enak gratis, nah tinggal apa ini yg mw di tumbalkan?
Singkatnya, KOMIT MBC ingin merekrut anggota baru untuk bergabung bersama mereka, dan saya ikut dong dengan  Komunitas IT online dan ofline ini.Motivasi saya karena  memang tertarik dengan IT, terutama tentang sosial networking dan Multimedia. Juga melihat latar pendidikan saya yang Mahasiswa Sosial, mengikuti komunitas ini bisa menjadi wadah aktualisasi diri. Dan melengkapi tujuan kedepan saya.
Seorang teman saya dari FKIP Bahasa mengajak saya untuk ke PIM (Palembang Indah Mall) untuk melihat bazar  buku yang ada disana.  Jadi seusai  Seminar kami bertolak ke IP, yang selanjutnya kami rencanakan jalan kaki menuju PIM.
Waktu Ashar dah tiba. Di luar gedung IP didekat Parkiran kami sempatkan  untuk Sholat berjamaah, ketika mau letakan sepatu saya sudah berfirasat gak enak nih, makanya saya letakan sepatu dengan posisi yang tak lazim, usai Sholat teman saya itu bilang  “jie, Sepatu aku hilang”,
Saya “ ah yang bener? Seriusan!!!???”
Saya gak nyangka aja. Antara sepatu dan kami itu sangat dekat, kok masih aja ada yang curi. Dasar maling gak berperi Ketuhanan,  hebatnya teman saya itu gak menunjukkan kecemasannya. Dia hanya bilang “beli sendal yuk?”  Bayangkan saudara saudara ku yang dikasihi Allah, teman saya itu jalan masuk mall dengan nyeker (tak beralas kaki) . Saya pun hanya munsugesti dia, agar tenang dan gak ngangep orang sadar kalo dia sedang nyeker on the mall kecuali penjaga toko sepatu do’a ibu yang tanya kenapa gak pake sepatu?
Akhirnya sendal seharga Rp.35ribu sudah berada di telapak kakinya yang sedari tadi menanggung malu. Kalo dipikir-pikir sih harga sepatu kulit yang hilang itu berkisar 170-200ribu. Harga Kemaluan maksudnya malu dah gak terkira tuh.  Tapi ternyata teman saya itu tetap tawakal. Dia gak jengkel hahah mungkin dongkol aja sih. Dia berangapan bahwa sepatu itu bukan lagi rezekinya, dan mungkin ada rezeki lainnya yang menanti. 
Nyeker on the mall

Wednesday, November 17, 2010

Uang Anklung











loh, kok pas saya scan uang logam ini jadi gini ya bentuknya. ?
Uang ini telah saya peroleh dari semenjak bulan Juli, namun hingga sekarang saya merasa peredarannya masih kurang. semenjak saya dapatkan dua uang itu, saya belum pernah membelanjakannya.
Kenapa?
ya gak tau juga ya..
Tapi saya ingin bercerita tentang gambar di uang ini.
Uang berwarna putih perak ini jelas tertulis kata "Angklung" saya sih gak mau banyak bicara soal Bandung dan Gedung Sate, Soalnya saya sendiri belum pernah kesana. *Ayo siapa yang mau ngajak???*.

Anklung menurut bahasa bali berasal dari kata "Angk" atau angka (= nada ) dan Lung artinya patah/ hilang . Angklung dapat juga dikatakan nada / laras yang tidak lengkap sesuai dengan istilah Cumang Kirang ( Bahasa Bali ) yang artinya nada kurang / surupan 4 nada. Nah oleh karena itu, menurut buku yang saya baca di perpustakaan SMP saya tentang Anklung *lupa judul, dan penulis bukunya* Angklung sebenarnya berasal dari Bali, yaa siinget saya sih gitu tulisannya. Tapi kita lebih mengenal sebagai alat musik daerah Sunda atau Bandung. Mengapa bisa gitu ya?? mungkin kita mesti baca Wikipedia dulu kali ya.
http://id.wikipedia.org/wiki/Angklung

Di sebagian Sekolah-sekolah terutama tingkat Sekolah Dasar, alat musik Anklung menjadi  alat musik yang wajib di pelajari di mata pelajaran Kesenian. waaahh.. kenapa bisa gitu ya.. mungkin karena itu salah satu alat musik khas indonesia, yang murah meriah, dan manis terdengar. Alat musik ini juga mengajarkan tentang kerja sama, karena alat musik ini dimainkan dalam berkelompok. Suara yang muncul seperti suara alam yang unik. Bahkan Kitaro (musisi Jepang) pernah memasukkan alat musik ini kedalam salah satu lagunya walau dengan teknik bermain yang *sebenarnya inkonvensional*.

9 huruf dalam *Janji Joni*

Film ini baru saja saya unduh dari indowebster, ya ini cara seorang pembajak memang, tapi apa boleh buat ya. Memang saya biasa menonton film dari DVD bajakan, tapi tidak saat tadi, saya unduh sendiri. Kalo ada yang bilang, membajak adalah kegiatan mencuri, Maka ungkapan "mana ada maling ngaku" itu sudah tidak berlaku lagi. hahaha
Coba, bayangkan saja film keluaran tahun 2005 ini baru saya tonton 2 tahun yang lalu saat SCTV menayangkannya. Dulu yang membuat saya tertarik menonton film itu karena Nicholas Saputra menjadi Aktor utama di film itu. Tapi entah mengapa saya kok ingin nonton lagi. Seperti ingin mencari makna film Joni promise lagi.

Oke saya ingin berbagi cerita mengenai film unduhan itu. Awalnya entah mengapa saya kok melihat iklan film Rindu Kami Pada MU karya Garin Nugroho, lalu dilanjutkan lagi ikalan motor Kaisar, dan Sabun Lux, nah aktris di iklan lux ini juga muncul di Janji Joni sebagai perempuan yang memberikan tantangan kepada Joni. Wow ini dia salah satu cara bagi industri film yang menurut saya *sebagai tindakan cerdas*. Film sangat mungkin untuk dibajak dan digandakan tanpa izin, tapi selalu ada cara dong untuk tetap mungkin mendapatkan untung, yaa memasang iklan di potongan filmnya adalah ide bagus tuh. Disalah satu Scane film JJ ada adegan dimana seseorang yang terlibat dalam pembuatan film, menawarkan proposal film itu kepada seseorang yang kaya untuk menjadi penyandang dana film nya. Jadi intinya, meski film itu dibajak sekalipun, si produser, artis, dan semua kru yang terkait sudah lebih awal mendapatkan upah dari pekerjaanya. Gak mungkin dong buat film dari dana Ngutang? wkwkwkw

"orang bilang selagi muda, kita harus banyak nyobain hal baru, yang penuh tantangan, dan butuh kesabaran untuk banyak belajar, jangan peranah ragu ragu, Open minded aja.." kata Mariana di iklan Lux film JJ

Yang menarik dari film itu salah satunya adalah pada pembukaanya, Narasi Nicholas Saputra membuat saya tersadar, tentang diri saya sendiri. wkwkwwkw
7 dari 10 orang mengaku sebagai  pencinta film, dan kalo kita mendekati mereka hampir saja mereka memikirkan tentang film. Gak sedikit orang berubah hidupnya karena menonton film.
loh terus apa tentang sayanya ya?
sebenarnya ini bukan hanya tentang saya, tapi tentang kita semua, apa yang dibacakan Nico membuat saya teringat dengan Buku Jalaludin Rahmat "Psikologi Komunikasi " tentang Kelompok Rujukan (refrence group) yang mempengaruhi Konsep diri kita, Maksudnya kadang bila kita menyukai suatu kelompok, orang atau artis, kadang kita inginkan menjadi orang tersebut. Memiliki sebagian atau keseluruhan sifat kelompok atau orang tersebut, sebagai contoh Film, banyak anak SMA sekarang masuk kedalam organisasi ROHIS karena melihat kewibawaan Fedi Nuril atau Azam di film AAC, atau KCB. Dulu saat saya menonton film Power Rangers saya berpikir saya adalah Billy si Ranger Biru yang berkacamata namun pintar. maklum dulu saya berkacamata juga. wkwkwkw.

ungkapan Nico dalam narasinya itu juga yang harus menyadarkan kita betapa penting  kita memilih tontonan yang baik. Bayangkan kalo adegan Kissing sering anak anda lihat. Jangan salah kalo anak anda jadi orang yang sering pacaran. atau pikirin kenapa anak anak itu penakut? yaa coba tanya film apa yang ia suka? vampire? pocong? kuntilanak? hahaha oke intermezo aja.

Film ini mengambil cerita dari seseorang yang jarang sekali luput dari perhatian kita, Seorang Pengantar Roll film, menurut kalian apa sih menariknya seorang pengantar film. ? Tantangan, hmm mungkin itu jawaban yang secara tersirat disampaikan film Janji Joni. Suatu pekerjaan tak boleh dilihat dari seberapa besar upah yang ia peroleh.Pekerjaan yang paling baik adalah pekerjaan yang disitu kita bisa menikmati pekerjaan itu. Kurang lebih seperti itu makna dari dialog Joni dengan Adam Suwandi si Seniman yang ingin mengadakan pameran barang -barang curian, Adam Suwandi diperankan oleh Sujiwo Tejo, mantabbbb..

Tapi rasanya si pembuat film gak pengen filmnya dikritik pedas. Loh kenapa? karena ketika Joni memberikan 10 klasifikasi penonton film. di klasifikasi ke 6 "kritikus film gak tahu(jelas) apakah dia benar benar serius dengan film atau supaya orang tahu dia adalah seorang kritikus, yang pasti gue (Joni) gak percaya lagi dengan kritikus film" wkwkwkw dan coba di klasifikasi ke 10 Penonton Perfectionist(sempurna) atau orang yang paling jeli melihat film, cermat menganalisa tayangan dan sangat interest terhadap berbagai jenis film nah di klasifikasi ke 10 ini lah Surya saputra memerankan, sayangnya ia berperan dengan perangai yang buruk. Tukang marah, tempramen, dan suka berantem. wkwkwkwk

Secara umum Cerita ini hanya menggambarkan cerita seseorang dalam 2-3 jam saja. Dimana Joni diberi tantangan untuk Menyampaikan film tepat waktu sebagai syarat untuk mengetahui nama si Cewek (Mariana) sebelumnya Joni belum pernah terlambat mengantar film sekalipun, tapi tidak saat si cewek memberikan tantangan.itu. Seolah seisi kota bersekongkol untuk ngerjain si Joni. Mulai dari ditengah jalan motornya di curi orang saat membantu seorang kakek menyebrang jalan. Ditarik ikut maen film. Naik Taxi dengan sopir berumur 50 tahun yang punya istri yang hamil dan ditengah jalan ingin melahirkan. Tas roll filmnya dicuri pula saat menolong seorang gadis yang ingin di jambret namun ternyata mereka semua pencuri. Lalu dikejar orang sekampung karena di teriakin pencuri pula..Hingga bertemu seniman gila  semua kejadian itu membuat ia terlambat 5 menit menyampaikan roll film itu.

Sungguh film yang menarik bagi saya. walau hey, kenapa banyak adegan ciuman? jadi kesimpulan saya, film ini khusus remaja yang bisa memfilter pesan yang masuk *seperti saya ^_^* hehehe

Energi

Hari ini hari yang begitu istimewa banget,selain idul adha saya dapet sekerat daging, wkwkwk disitu saya harus berjibaku dengan kompor gas yang entah kenapa ngambek dengan saya, dah dari kemarin kompor gas memang gak bisa hidup dengan sempurna, pertama saya pikir tabung gasnya yang eror, tapi dah 3 kali ganti tabung, masak tiga-tiganya eror semua, jadi saat teman teman saya mencuci  jeroan  saya justru sibuk cek dimana bagian kompor yang rusak.
Karena kejadian hari ini saya berpikir bahwa manusia modern seperti kita, dimana semua serba instan dan praktis justru lebih ribet dari orang yang tradisional. Energi adalah kebutuhan pokok manusia, terutama Spesies seperti kita, Bayangkan kita tak hanya perlu energi untuk beraktifitas fisik dengan makan doang, tetapi kita perlu listrik, gas, angin. panas, kita gak bisa lepas dari itu semua. Lihat bagaiaman bingungnya saya karena kehilangan satu energi saja, Gas!!
hehehe, tapi apapun yang terjadi kita harus tetap survive, gak boleh ngalem, dan manja. Gak ada yang hantar makanan dengan kita kecuali tadi saat dianterin daging kurban. wkwkwwk
Kita harus tetap pake Super Ego untuk mencari makan bukan, maka dari itu saya memanfaatkan energi yang masih tersisa. Gini caranya
Saya masak Nasi dan Telur bisa di RiceCooker..2 in 1 bukan..
lalu masak dong, cari cara yang tradisional aja.
kayak bikin dapur darurat deh!!! gambar ini adalah gambar kompor-komporan..yang penting mateng, makanan enak(saya masak tongseng )..walau asapnya gak enak. wkwkwk

Monday, November 15, 2010

Kuntilanak "mimpi apa kemarin"

Kata siapa sih penelitian itu hanya bisa dilakukan pada saat sadar? Kemarin malam saya melakukan penelitian lewat mimpi saya. Bertemu kuntilanak  adalah peristiwa yang belum pernah saya alami, apalagi menatapi senyumannya. Tapi entah malam itu, mengapa saya begitu berani. hahahah namanya juga mimpi.
begini ceritanya..... 

Kuntilanak dalam melancarkan aksinya melakukannya dengan sangat terorganisir, ia tidak melakukannya sendiri. Bila anda bertemu kuntilanak  di pohon pisang terus ketika anda berjalan jauh bertemu lagi di simpang jalan. lDan memaksa anda lari naik angkot terus satu orang yang duduk disamping anda adalah wanita berkulit pucat dan berambut panjang. Itu adalah trik yang dilakukan sikuntilanak. Ia membagi tugas dengan teman teman yang lainnya untuk stand by di posisi masing-masing  . Tujuannya tidak lain tidak bukan adalah agar mereka dianggap hebat.
Kuntilanak itu sebenarnya bukan makhluk cerdas. Bahkan penelitian saya itu membuktikan bahwa kuntilanak  sesungguhnya pasien Rumah Sakit Jiwa yang kabur dari karantina. haaahh?? apa buktinya? yaaa tinggal liat, kenapa rambutnya panjang dan tidak teratur, pasti jarang mandi. Orang gila yang berkeliaran dijalan itu pun rambutnya gak kalah seram kan dengan kuntilanak? kemudian coba liat kenapa bajunyan tak bermotif, bajunya putih menjuntai. . Kemungkinan yang si Kunti  pake adalah baju pasien rumah sakit jiwa. wkwkwkwk ada lagi kebiasan dia ketawa cekikikan itu, kan lebih mirip orang gila.

Nah jadi, bila kita melihat fenomena kuntilanak seharusnya kita peduli, karena Kuntilanak adalah masalah sosial kita bersama, Jadi yang bertugas menangkap kuntilanak  bukan hanya mbah Dukun?dinas dinas terkait harus ikut andil dalam pengentasan ke-kuntilanakan ini seperti dinas Sosial.

Thursday, November 11, 2010

"The Lost Coin" koin saya hilaaanggg!!! dan sisi lainnya

Pukul 9:00 telah memaksa saya untuk segera mempercepat aktivitas pada pagi ini, namu tiba tiba seorang teman mengirimkan pesan singkat  kepada saya bahwa jam 10, Dosen Filsafat Etika Komunikasi berhalangan hadir. akhirnya darah saya berjalan santai kembali, Tak perlu khawatir terlambat datang ke Kampus. saya mulai berbaring di kasur tempat tidur, hmm saya menatapi seisi kamar saya, yang agak berantakan, Namun memiliki arti besar bagi saya, karena banyak koleksi koleksi saya pajang dan letakkan di kamar yang dulu pernah menjadi dapur di tahun 90an. Dan mata saya tertuju pada sebuah Dompet besar lemari kecil tempat tidur, dompet tersebut adalah tempat saya menyimpan koleksi Uang uang kuno jenis koin. didalam dompet itu ada sebuah dompet lagi yang ukurannya lebih kecil bekas tempat emas kalo kita beli emas di toko emas. Dompet kecil itu khusus saya gunakan untuk menyimpan uang logam keluaran 1991-1992 nominal Rp 100-Rp 500,- namun tidak untuk hari ini, karena saya sangat terkejut dengan tipisnya dompet tersebut, dan saya menyadari bahwa saya kehilangan uang-uang itu. Saya dengan segera mencari dan mengobrak abrik isi kamar, berpikir bahwa uang itu saya letakkan di tempat lain.. tapi rasanya tidak. Akhir pencarian hari ini, saya menyimpulkan bahwa uang logam jenis itu hilang, dan tidak hanya itu, sejumlah mata uang koin dari luar negeri juga hilang. Pertanyaanya siapa yang mencurinya? saya malas untuk menuduh nuduh si ini si itu. tapi gimana, namanya hilang.Bila orang dalam rumah, rasanya sangat tidak mungkin karena keluarga saya bersama saya juga lah yang susah payah mengkoleksi uang uang itu. Dan untuk apa mereka mengambilnya. hmm menurut saya hanya ada 4 jawaban.
Pertama, uang itu masih dirumah saya, dan hanya saya saja yang lupa menaruhnya. Walau diamana???? : (
Kedua, uang koin saya itu di curi "TUYUL" wkwkwkwk, iya kan siapa tau ada tuyul masuk kamar ngambil uang itu.
Ketiga, seseorang yang masuk kekamar saya dan mengambil beberapa uang itu, soalnya saya pun kadang lupa untuk menutup pintu kamar ketika pergi keluar rumah, juga rumah saya sering sekali dikunjungi tamu, mulai dari sales, orang yang mau jahit baju sama ibu, hingga anak anak SD- SMP yang les dirumah. hmm oke gak boleh kata guru agama kita gak boleh su'udzhan apalagi menduh orang tanpa bukti. Karena bisa Fitnah, Fitnah lebih kejam dari pada tidak memfitnah, eh dari membunuh. wkwkwk .
Keempat, hmm Allah hanya memberitahukan pada saya, bahwa koin koin itu bukan rejeki saya lagi. Dan husnudzhan aja sama Allah, kalau nanti saya dapat ganti yang lebih bermanfaat itu kata Mimi. Ya Aminn,,
harus ikhlas,, walau di hati saya masih ngenes :(  .

Namun, ketika saya membuka sebuah laci di lemari baju saya, tempat saya menaruh berbagai macam dokumen penting terutama soal sekolah. seperti ijazah, sertifikat, hingga piagam disana saya menemukan lipatan kertas yang saya lupa apa itu.
apa ini??
 Nah isinya ternyata adalah uang pecahan Rp 500,- tahun 1991, salah satu jenis uang yang hilang sama seperti ini.



 Setelah saya membaca tulisan dari kertas itu, saya baru ingat, bahwa uang ini punya banyak cerita bagi saya.
 Uang dari Pak masli, disuruh beli ROKOK Dji Sam Soe, Rp 9500, kembali Rp 500

ya tulisan ini yang mengingatkan saya, akan Sekolah SMA saya, tentang guru-guru terutama Pak Masli, wakil kepala sekolah saya, Beliau lah yang marah karena saya sering sekali terlambat datang ke sekolah*bukan terlambat juga sih, hanya tepat waktu, bunyi bel. pas didepan gerbang* wkwkwk. Pak masli sering panggil ku Katro. mau tahu buktinya?
liat video ini,


 Bapak yang bermain pingpong di menit 1:30-1:48 itu adalah Pak Masli, saat beliau bilang "hey, Katro" itu iya tujukan pada saya, wkwkwkw ngingetnya buat saya geli..wkwkwk dia mengejar saya saat itu, karena saya masih sibuk ambil gambar dia yang nyari-nyari bola pingpong dibawah kolong mobil.
Nah, uang itu Beliau berikan saat saya sudah selesai ujian nasional. Beliau suruh saya keluar dari lingkungan sekolah untuk membeli sebungkus rokok Dji Sam Soe seharga Rp 9.500,- dengan uang Rp 10.000,- jadi ketika saya katakan "Pak ini uang kembaliannya" kalo gak salah dia jawab "ambil aja".
Ketika saya lihat uang itu ternyata uang keluaran tahun 1991 yang sudah saya koleksi, namun saya berinisiatif untuk membungkusnya dan meletakkan pada tempat yang berbeda dengan koleksi-koleksi uang yang lain.Dan lebih dari itu, saya tuliskan catatan kecil itu memang agar suatu saat saya ingat akan beberapa kejadian di masa lalu saya. hmm bagi saya sejarah sekecil apapun itu sangat berharga. Maka dari itu hobi saya mengkoleksi bukan saya ingin gaya gayaan. Tapi bagi saya suatu benda punya nilai sejarah sendiri, punya kisah,dan punya banyak pelajaran.