Monday, December 31, 2012

Kilas Balik 2012

2012 sudah berlalu, banyak pencapaian yang tidak pernah saya bayangkan, namun banyak cita-cita yang harus dikandaskan, ada senang, kegembiraan dan adapula kesediahan. dan 2012 memberikan saya banyak pelajaran.


Januari
Awal karir membukan bisnis videography memang susah susah mudah, mencari SOP yang tepat, paket, harga, dan promosi.

Februari
Akhirnya  punya kamera DSLR pertama saya, Canon 500D. memiliki kamera DSLR mungkin jadi keinginan kebanyakan anak muda jaman sekarang.. dan saya sudah memimpikannya dari awal mulai kuliah.

Maret
Bermodal kamera DSLR yang baru dibeli  februari lalu, saya iseng-iseng mengikuti lomba video kontes yang diadakan salah satu bank swasta besar di Asia Tenggara CIMB, video ini dikerjakan kurang lebih 2 jam, termasuk persiapan dan editing, dan hanya memiliki dua kru, saya dan mamas (my Brother) dimana kami berdua menjadi aktor, saya merangkap menjadi DOP, Kameraman, editor, Story Maker, wardrob, dan desain teknik eksekusinya. oke kurang lebih saya seperti Produser dan sutradara yang sering jadi Cameo di suatu film. sedangkan Mamas menjadi aktor sekaligus yang awalnya memberi ide konsep menggunakan rubik. 

April
Banyak kerjaan, banyak kekacauan di lapangan, tapi Patung tak akan tercipta bila batu tak dipahat.

Mei
Dibulan ini kali pertamanya saya membuat karya broadcast dalam jumlah kru yang banyak, kami membuat karya yang mungkin tak penah kami lupakan, kerja sama dengan teman-teman dikelas karena tugas kuliah. dikerjakan dalam kurung waktu sekitar 1 Bulan,tapi saat editing kami genjot pembuatannya dalam satu malam.

Juni
Bulan ini cukup melelahkan, dimana banyak pemasukan, tapi banyak pula pengeluaran, termasuk klien yang gak mau bayar. 27 Juni ke Bintaro untuk ngambil hadiah lomba CIMB Go mobile, dan yah saya mendapat kamera Canon kiss X5(600D) dan uang tunai 1,5 juta, tadinya untuk neraktir temen-temen, tapi yah saya mesti nambahin uang lagi malah untuk biaya study tour diawal juli.

Juli
Petualangan baru dimulai, Study tour dengan hasil jerih payah sendiri itu berasa reward, kali ini saya dan teman-teman sekelas  melakukan study tour keberbagai tempat di pulau jawa, Jakarta di MNC Tv, Jogja di coklat monggo, dan bandung, di Radio Ardan dan Bandung Tv. selebihnya yaah anak muda "jalan-jalan"

Agustus
Ramadhan, yang memperihatinkan bagi kami. Inilah saat Ayah menunjukkan penyesalannya, namun sayang sakit yang tiba-tiba datang membawa kami kepada kesedihan. Dugaan besar ia menderita kanker paru-paru karena kebiasaannya merokok.

September
10 September, setelah berjuang dari sakitnya yang cukup mendadak, akhirnya Ayah meninggalkan kami semua. Aku tak pernah merasa sedekat ini kecuali saat aku memandikannya. Aku belajar darinya, setidaknya agar tak seperti dirinya.


November
Yang menarik dari bulan ini, adalah ini kali pertama saya menjadi pembicara dan dibayar, biasanya kebalik dengerin orang bicara dan bayar. :p

Desember
Kali pertama harus ngeDiksar dua orang adik tingkat untuk ngebolang keluar sumatera ala backpacker, dan memperkenalkan organisasi terseru di jagat komunikasi #mungkin IMIKI (Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia) di Musyawarah Nasional di Bandung, ya dan sempat tertahan pulang ke Palembang karena Wisama mahasiswa Sumsel di Bandung sedang diserbu puluhan preman. Berasa jurnalis perang.

Saturday, December 22, 2012

22 Desember Bukan Mother's Day Tetapi Hari Ibu

Mungkin bukan kata selamat yang ingin didenger seorang ibu dari anaknya, para ibu justru ingin mendengar kata "Ibu, aku berhasil..."

Yah, Anak-anak Indonesia berhasil membuat bingung separuh jagad twitter ibu, lihatlah banyak bule - bule yang bingung karena kami, tak perlu jauh jauh ibu, tetatangga kita seperti malaysia, singapura, brunei juga bingung karena kami mengucapkan selamat bahagia untuk mu ibu. mereka mengatakan "Mother's Day is in May".

Disebagian besar negara didunia Mother's Day dirayakan pada hari Minggu pekan ke dua di bulan mei, Kalo gak percaya, berarti Amnesiaa. cek deh di wikipedia , dan gak ketinggalan di Indonesia Mother's Day juga dirayain walau cuma di twitter dan facebook doang.

Nah di indonesia Hari Ibu yang sering di kasih hastag #MothersDay jatuh pada tanggal 22 Desember, yuk mari nyebutnya sebagai Hari Ibu bukan Mother's Day tau kenapa? karena Hari Ibu itu Indonesiaa banget. gak buat bingung orang diluar bangsa Indonesia.
Misi hari ibu awalnya ditujukan untuk mengingat semangat dan perjuangan perempuan dalam upaya perbaikan kualitas bangsa. Jadi ya, Hari Ibu juga Hari Perempuan Indonesia juga. Penting, baca juga ini

Meski kalau dipikir-pikir dengan difrensiasi tanggal ini justru menguntungkan Indonesia setidaknya mereka tahu kita berbeda, mereka akhirnya mengenal kita, meski yaa gitu, mereka awalnya bingung duluan. hehehe

Dan, semoga kami lebih banyak memberikan hari kami untukmu Ibu.

Thursday, December 20, 2012

Yang Perlu Anda Ketahui dari SmartCard Transmusi

tanggal 24 desember ini, Transmusi akan memberlakukan smartcard secara penuh, dan meniadakan tiket manual. artinya sistem karcis sudah gak ada lagi, oke jangan khawatir atau bingung menyikapi kebijakan baru ini. dan posting saya kali ini akan memberikan beberapa info yang mesti anda tahu. penasaran?









nah tambah satu gambar lagi nih.
sumber: Fans Page Facebook Transmusi Busway Palembang

Wednesday, December 12, 2012

Masalah Hanya Soal Waktu

Ketika SMP saya memiliki kata motivasi yang membuat saya dapat bertahan hingga lulus SMA, Kata Motivasi yang menurut saya gak relevan sekarang ini. Tapi kini harus saya pakai lagi, agar hidup tak cepat berakhir.

"Masalah Hanya Soal Waktu"
Ingin rasanya mati bila tak ingat dosa, ketika saya merasa sangat stres dengan tuntutan sosial yang memaksa saya harus pintar, dijejali berbagai macam bidang ilmu, yang saya sendiri gak tau gunanya untuk apa. Mempertahankan nilai rapot di kelas seolah seperti reputasi yang harus dijaga. Belajar seperti sebuah pemaksaan, ditambah lagi sikap guru yang kebanyakan merasa pintar (kalo gak pintar gak jadi guru ya) dan menganggap murid yang tak faham adalah bodoh.  Saya pernah menangis di kamar, hanya karena matematika. Saya stres, tidak bisa bermain lagi, nonton tv,atau hanya sekedar tidur. memang tak ada yang menghalangi saya, tapi keadaan ini memenjarakan saya. begitu perasaan si Aji kecil.

Hingga suatu hari saya merenung, bahwa saya telah sampai pada titik ini, melewati berbagai macam ujian, yang membuat air mata dan keringat mengucur. Dan lihat semua akan baik-baik saja, banyak orang hidup normal setelah dewasa. dan pasti saya juga akan melewati semua itu, karena "Masalah Hanya Soal Waktu".

Friday, December 7, 2012

Asrama Prahara

Tututlah ilmu hingga ke negeri cina, sebuah hadis yang menggambarkan betapa penting menuntut ilmu, semangat untuk mencari ilmu yang mungkin tidak kita dapat di negeri sendiri. Seperti banyak teman-teman kita yang rela meninggalkan rumahnya, rela untuk meninggalkan kesenangan yang diberikan orang tua, dan tinggal di kota yang bukan tempat kelahirannya hanya untuk menimba ilmu.
Tapi bagaimana jika ditengah kerelaan dan perjuangan mereka itu justru  harus merasa terintimidasi, terganggu oleh kepentingan sekelompok orang beruang? Seperti yang saya temui beberapa hari lalu saat berkunjung ke kota kembang Bandung.

Tanggal 2 Desember seusai menghadiri Munas, saya hendak jalan jalan beberapa hari di kota Bandung, karena tidak memiliki keluarga di bandung, maka saya berniat untuk menginap di Asrama Mahasiswa milik Pemprov  Sumatera Selatan yang berlokasi di Jalan Purnawarman no 57, mengingat saya memiliki teman yang sedang melanjutkan kuliahnya di Pascasarjana Unisba. yang kampusnya tepat berada disamping gedung asrama.

Esok paginya, sekitar pukul 8:30 3 Desember, saat sebagian penghuni asrama sudah pergi kekampusnya masing masing, dan saya sedang bersiap siap untuk jalan. tiba-tiba dikejutkan dengan datangnya puluhan preman berbadan besar, berambut cepak dan botak. yang mencoba menerobos masuk asrama, namun terhalang gerbang yang dirantai. Mereka membawa tukang-tukang pekerja yang dengan cepat memasang pagar "Seng" dan bambu mengeliling bagian depan asrama. 
Preman-preman tersebut tertahan di luar gerbang masuk asrama


Secara jumlah, dan postur tubuh jelas mahasiswa pasti akan kalah jika harus beradu fisik dengan preman preman tersebut. Hanya ada beberapa mahasiswa yang menemui preman-preman tersebut, sebagian lainnya mulai cemas, menelpon pihak kepolisian untuk segera mengamankan asrama. Namun tampaknya pihak polisi juga tidak bisa membersihkan kehadiran preman-preman yang mengaku mendapat tugas dari Husein Nawawi dari Yayasan Batanghari Sembilan Bandung untuk  mengosongkan asrama.

Prahara ini berawal dari surat kuasa Muin Mandalo, salah seorang pengurus Yayasan Batanghari Sembilan Sumatera Selatan yang telah dibubarkan, yang memberi kuasa kepada Husein Nawawi untuk mengurus Asrama. dan membentuk yayasan baru bernama Yayasan Batanghari Sembilan Bandung. Muin Mandalo mengaku bahwa ia adalah satu satunya pengurus yayasan yang masih hidup hingga sekarang, dan itu adalah kebohongan karena masih ada Pak Syarkowi Sirod.

Para preman ini berdalih, tugas yang mereka emban telah sesuai hukum dan berakta notaris, dengan menunjukkan surat edaran yang dikeluarkan oleh Yayasan Batanghari Sembilan Bandung ber No 01/YBSB-INT/VII/2012 , yang dibantahkan karena surat tersebut terbantahkan tembusannya.

Mahasiswa akhirnya menunjukkan surat balasan Gubernur Sumatera Selatan H. Alex Nurdin, yang menyatakan bahwa Yayasan Batanghari Sembilan Bandung tidak ada hubungannya dengan Yayasan Batanghari Sembilan Sumatera Selatan yang telah bubar. Namun preman preman tersebut tetap menjalankan pekerjaannya, memasang pagar seng, dan menduduki asrama meski hanya dihalaman dan terasnya saja.

Setidaknya ada 50 orang preman yang mengepung asrama, itu klaim mereka, dan sepertinya memang benar, karena saat saya keluar asrama banyak preman berjaga jaga hingga radius 100 meter. Polisi yang datang nyatanya tak bisa mengusir preman tersebut. Mereka menyatakan kebingungannya, karena kedua pihak dianggap memiliki alasan, dan alasan hukum sendiri.


Namun, preman tersebut kembali berulah. Pukul 10:20 pagi 4 Desember,  saat Ahmad Ridwan (Ketua Asrama) hendak mengeluarkan motornya untuk berangkat menuju kampusnya tiba-tiba preman-preman tersebut mendesak masuk kedalam asrama. Alasan mereka hanya untuk memperoleh akses air, karena mereka mengaku dari Yayasan yang menaungi asrama ini.
Ahmad Ridwan (kaos Baseball merah ditengah) sedang berhadapan dengan preman yang menerobos masuk asrama


Segera penghuni asrama mulai heboh, dan kembali menelpon kepolisian yang agak lambat hadir, hingga akhirnya mahasiswa harus beradu argumen dengan preman-preman tersebut, yang membuat preman tersebut mau mundur.

malamnya sekitar pukul 23:30 Sekda Sumsel H. Yusri Efendi, ketua Himpunan Alumni Asrama Mahasiswa SumSel M Tarmizi Madani, dan  Pak Syarkowi Sirod salah satu pengurus Yayasan Batang Hari Sembilan yang masih hidup, juga perwakilan dari Intel mendatangi asrama untuk berdiskusi dan memberikan pengarahan kepada mahasiswa, juga untuk menenangkan mahasiswa yang merasa was-was setiap hari.
Diskusi bersama


Kekhawatiran Mahasiswa bahwa bangunan peninggalan Belanda ini hendak di jual, hal ini dialasani oleh pernyataan ceplos dari Husein Nawawi saat mengajak mahasiswa makan bersama, lagian sikapnya untuk mengusir mahasiswa untuk mengosongkan asrama dengan alasan Renovasi sangat janggal dan mencurigakan, mahasiswa tidak pernah diberikan gambaran atau cetak biru renovasi yang akan dilakukan, jika pun akan direnovasi, mahasiswa meminta agar mereka dipindahkan saja dibelakang bangunan utama yang merupakan bangunan baru, namun permintaan itu ditolak. Meskipun bukan bangunan cagar budaya, bangunan ini khawatirnya akan di robohkan atau malah dijual setelah alih alih direnovasi.



Apa jadinya jika mahasiswa tidak memiliki tempat tinggal??