Hari ini hari terakhir Rapat kerja IMIKI wilayah 1, setelah malamnya makrab (Malam Keakraban), akhirnya inilah hari perpisahan dengan teman teman dari berbagai penjuru sumatra.
Tapi hari ini justru adalah hari dimana kami lebih bertekad menjalin silahturahmi, dan insyallah kami akan bertemu lagi akhir mei nanti di Musyawrah Nasional di Banten. gak sabar menunggu hari itu. ehm tapi saya masih merasakan penat, dan hasrat tidur saya makin memuncak saat ini.. wkwkwkkw zzzzzzzzzzzzzzzzz
suerrrrr, hari ini capek banget,, tapi tenaga gak boleh habis,, semangat gak boleh terbatas.
menjadi panitia yang merangkap cukup memporsir tenaga, dan otak. Kadang emosi pun terperas. dan satu lagi,, saya sangat ngantuk sekarng...wkwkwkwkwkw mau tertidur disaat sidang, ?? ooohh pantas saja sidang dewan di parlemen diwarnai oleh dengkuran wakil rakyat.. wkwkwkwkkw
Ni posting, posting iseng..dengan laptop minjem temen, dan nyoba hotspot gratis di Hotel Idayu saya isengkan buat posting ini. hari ini kami (KOMIK) kedatangan teman-teman dari berbagai penjuru sumatra. Esok hari akan ada seminar nasional, dan dilanjutkan Rapat kerja IMIKI wilayah I sumatra. Dan malam ini akan berbeda dengan malam yang biasa saya lalui, biasanya bila di palembang sangat jarang sekali saya tidak tidur di kamar sendiri. namun malam ini saya harus stay disini. jam setengah enam sore pulang dari kampus, tiba dirumah pukul 19:00, jam 20:15, dan sialnya sesampainya di simpang empat charitas, untuk menuju Idayu gak ada angkot, maklum malam. Idayuh hotel ada di jalan A.Rivai dan masuk ke jalan Natuna tepatnya no 24. sekitar 3Km malam malam begini jalan kaki sendiri, agak khawatir sih kalo ditodong tengah jalan lagi. tapi ya mau dikata apa. Jalan aja... pukul 9:30 sampai di Idayuh hotel, dan nyoba hotspot gratisan. Info nih untuk yang sedang Melancong di kota empek empek Palembang. Idayuh hotel punya harga yang terjangkau, Rp125.000 per malam untuk kelas Ekonomi. Lokasinya sangat strategis. Emang sih bangunannya tampak sederhana bahkan ku pikir ini rumah. tapi fasilitasnya ada Kamar mandi,Ac, Tv, dan hotspot.
untuk yang mau nyobah hotspot di idayuh, saya sudah mendapatkan security key nya dari receptioni 2401SYAHRUL , nah semua ditulis dengan capslock. ya itu kalo nanti belum diubah lagi loh ya.
ehm ada cerita lucu nih, saat saya sedang blogging ini, ternyata ada seorang teman (sebut saja Chaka), tersesat didekat lokasi hotel. padahal dia naik Motor. berkali kali SMS sampe nangis. wkwkwkwkw dan untunglah berkat bantuan Jaya akhirnya chaka si Anak tersesat ini ditemukan.. wkwkkwkkwkwk
Umumnya setiap kampus yang memiliki hotspot atau Internet gratis akan memblokir beberapa situs yang dikhawatirkan menggangu proses belajar mengajar. Kalo dulu yang diblokir itu situs Porno, sekarang justru pihak kampus memblokir jejaring sosial, Terutama Facebook dan Twitter, Padahal sebagian besar orang menggunakan internet justru pada situs jejaring sosial. Nah, ada rahasia umum dikampus saya sekarang ini, beberapa hari belakangan ini banyak mahasiswa sudah bisa mengakses facebook lewat hotspot atau komputer yang berada dibasement yang disediakan gratis.Lalu apakah kampus saya ini tidak memblokir situs tersebut? jawaban, ya diblokir lah,
Tetapi Mahasiswa emang dirancang biar pinter kan? Dan ternyata trik yang digunakan sangatlah mudah, dengan Menambahkan huruf "S" pada http situs yang terblokir bisa dibuka dengan mudah. Contoh http://www.facebook.com/ diganti menjadi https://www.facebook.com.
Lalu, Bagaiamana dengan Kampus kalian? Namun perlu diperhatikan akan keamanan data. karena jejak rekam kita dalam menggunakan fasiltias hotspot jelas terpantau oleh Server kampus. akhir maret lalu, Setiap login hotspot. pihak kampus merilis nama nama pengguna yang membuka situs terlarang . Hal itu membuktikan bahwa situs apa yang kita lihat atau buka dengan fasilitas hotspot akan di pantau oleh admin.Yang mengkhawatirkan, bila admin pun dapat mencuri data pribadi kita seperti Password.
nah loe, sorry pembahasan agak melebar. Tetapi kejadian yang dialami teman saya yang sempat merasa facebooknya disusupi seseorang dan tiba tiba tidak bisa mengakses wifi kampus setelah urusannya dengan pihak kampus cukup serius beberapa bulan lalu, harusnya membuat kita agak waspada.
Membaca Epaper koran Sriwijya Post hari Sabtu, 23 April lalu, saya merasa geli terhadap satu berita yang sempat saya Print Screen. Judulnya "Sriwijya United Pimpin Klasemen" Berita ini menjelaskan bahwa tim Futsal Sriwijaya United berhasil Memimpin Klasemen Liga Futsal Indonesia. Namunyang aneh adalah Daftar hasil pertandingan pada pojok berita ini. yang terdapat pada daftar itu bukanlah hasil Liga Futsal Indonesia (LFI) melainkan Hasil Liga Super Indonesia (LSI), dan pada daftar itu tidaklah dituliskan Sriwijaya United, melainkan di posisi ke 5 ada Sriwijaya FC.
Menjadi Wartawan bukanlah cita cita baru bagi saya, semenjak kecil setiap kali menonton tv dan menyaksikan aktifitas jurnalis, saya selalu berdecak kagum.Bahkan setiap melihat Wartawan di tengah konflik, diantara baku hantam, atau tertembak peluru di daerah oprasi militer, justru saya mengatakan "Bu, aku mau jadi wartawan".
Beberapa hari ketika saya menonton berita, diakhir segment justru menampilakan cuplikan film The Bang Bang Club. Pandangan saya terganggu oleh tulisan nama-nama crew Tv yang berjalan keatas. Dan malam ini saya menemukan trailer filmnya
film ini mengisahkan tentang empat fotografer yang menamakan diri mereka The Bang bang club terdiri dari Greg Marinovich(dibintangi oleh Ryan Phillip), Joao Silva( Neels Van Jaarsveld), Kevin Carter( Taylor Kitsch) dan Ken Oosterbroek(Frank Rautenbach) Film ini diangkat dari kisah nyata, 4 orang wartawan yang meliput konflik kekerasan di Afrika tahun 90an saat pemilu pertama di Afrika. Adanya tokoh Kevina Carter membuat saya ingin segera menonton film ini, karena beberapa foto nya yang memang fenomenal.
Bagi saya yang bercita cita menjadi wartawan mungkin film ini wajib saya tonton. Adegan adegan dimana mereka mengambil foto ditengah konflik akan sangat saya tunggu. nah Pertanyaannya, Kapan film itu muncul di Indonesia? denger denger film Hollywood gak boleh di tayangin di Bioskop ya? duh gimana nih? ah, gak papa, download atau nunggu versi lapaknya aja.
Nah, tapi rasanya film ini gak cocok ditonton oleh anak-anak dibawah umur deh,(18+) soalnya ngeliat dari cuplikannya aja, film ini akan ramai adegan kekerasan, dan keji. ditambah lagi adegan porno nya.Namun untungnya saya kini sudah 20 tahun. hahahahaha http://www.thebangbangclub.com/
Sudah baca posting saya di blog KOMIK?Mau tau apa hal menarik dibalik Event tersebut. yang gak ada di Posting itu?Ini dia
8 Hal menarik dibalik Event Seminar Singkat Jurnalistik
Pertama, Listrik Padam
Kali pertamanya KOMIK tertimpa masalah Listrik Padam ketika mengadakan sebuah event, Mungkin karena Pemadaman bergilirnya PLN atau pun karena cuaca kota palembang yang akhir akhir ini diguyur hujan. Sejumlah panitia Panik, beberapa orang berpikir “lebay” kalau acara sedang disabotase. Mengetahui listrik padam justru membuat sebagian besar Peserta tidak muncul lebih awal.Sehingga baru bisa dimulai pukul 10:50 pagi.
Kedua, Kamera hasil Demo
ini lah kali pertamanya juga mahasiswa diperbolehkan menggunakan Kamera DSLR milik Kampus (Khususnya milik Fakultas ilmu komunikasi)untuk event mahasiswa (diluar belajar mengajar),Dua buah Kamera Nikon D3100 ini merupakan hasil dari Aksi mahasiswa bulan November yang menuntut beberapa perbaikan. Dan dengan Kamera inilah akhrinya mahasiswa bisa lebih berkreasi, dan belajar tentunya. Mungkin saya adalah orang yang paling merasakannya karena ketika seminar kemarin saya diberi kesempatan menjadi Dokumentator dan menggunakan kamera ini.
Ketiga, Modem sengketa
Beberapa minggu sebelum acara, mengetahui bahwa Esia sebagai Sponsor utama akan memberikan Sebuah modem Aha yang dikenal No Bufring alias internet cepat ini, terjadilah sengketa didalam tubuh internal KOMIK, ceileee.. Ketua Umum sebagai orang yang paling berpengaruh dalam menjalankan event kali ini, paling berharap agar modem yang akan diberikan agar menjadi miliknya diakhir masa jabatan ini. Tetapi keinginan ketua ditolak sebagian besar anggota aktif KOMIK, para anggota (termasuk saya) berpendapat seharusnya menjadi inventaris KOMIK. Tetapi apa dikata, saat sesi pemberian penghargaan dan kenang kenangan. Pihak dari esia, diwakili langsung oleh Manager Esia justru memberikan Modem itu kepada Pak Dedi selaku Dekan Fak.Ilmu Komunikasi. Hahahahaha.. ya mungkin ini lah yang disebut pribahasa kalah jadi abu menang jadi arang hahaha. Kami yang bersengketa (ya, sebenarnya gak serius banget) justru tidak mendapatkan “modem” wkwkkw
.
Keempat, Usai Makan Peserta Pulang.
Kegiatan ini memang dijadwalkan berakhir hingga pukul 4 Sore, namun beberapa peserta justru pulang usai makan siang. Alhasil beberapa mahasiswa yang pulang tidak mendapatkan sertifikat, karena pengambilan sertifikat diambil langsung usai acara.
Kelima, Nitip Kupon Undian
Beberapa peserta yang pulang tampaknya telah menitipkan Kupon kepada teman mereka. Sehingga terlihat seorang Mahasiswa semester 2 memegang 5 lembar kupon undian, Dua diantara kupon tersebut terpilih mendapatkan hadiah.
Keenam, minuman yang terlupa.
Menyadari bahwa seorang pembicara tidak mendapatkan air minum, panitia segera bergerak cepat untuk menghantarkan air mineral kepada pembicara paling ujung dari esia. Minum memang sepele, tetapi bila pembicara nantinya kehausan akan lebih gawat hasilnya.
Ketujuh, Snack yang berlimpah.
Tidak seperti event sebelumnya, untuk saat ini panitia kebanjiran stok snack, selain mendapatkan bantuan snack dari Trijaya, Kampus pun membantu memberikan snack untuk acara yang sebelumnya panitia justru meminta untuk bantuan makan siang.
Kedelapan, Doorprize, no Free Lunch.
Didunia ini apa sih yang gratis?No free Lunch. Kurangnya sedikit kordinasi memang membuat fatal. Termasuk pada event ini, Sebagian panitia tidak mengetahui bahwa doorprize handphone yang akan diberikan tidaklah gratis. Tetapi panitia dapat membelinya dengan harga miring. Ketika dijumlahkan seluruh hasil uang yang tersisa, ternyata belum cukup untuk membayar 4 buah handphone. Alias panitia nombok
Apapun ceritanya Terima kasih kepada teman-teman yang telah bekerjasama. Maju terus KOMIK
Musim UN (Ujian Nasional) paling sering diwarnai dengan berita kebocoran Soal, Pandangan pemerintah atau kecurangan Siswa. Tapi gimana ya kalo kita bahas beritanya aja? coba perhatikan kedua judul berita dari dua media elektronik ini. pertama berita dari Vivanews.com dengan judul "Mendiknas: Sekolah banjir, UN Bisa Diundur"
lalu bandingkan dengan judul dari kompas.com, yang berjudul "Mendiknas : Banjir Pun UN Tetap Jalan"
lah, wong sama sama sumbernya dari Mendiknas. kok judulnya beda? duh, duh duh.
tapi yuk sama sama kita berdoa agar Teman teman dan adik adik kita yang sedang menempuh Ujian Nasional dapat memberikan yang terbaik. dan Semoga Indonesia lebih berpendidikan.Amin Ya Allah
Tadi siang terjadi perbincangan ringan disela sela makan siang, soalnya ada sisa makan siang masih menempel disela sela gigi sih. hihihihi Tahukan orang klepto? alias kleptomania? Kleptomania adalah adalah penyakit jiwa yang membuat penderitanya tidak bisa menahan diri untuk mencuri(sumber1). Yang jadi pertanyaannya adalah apakah seorang klepto yang sering mencuri bisa masuk surga? terus kalo masuk surga dia masih kleptomania gak ya? alias masih suka mencuri gak ya? Terus kalau masih mencuri, barang apa aja yang mau dia curi ya?
Keunikan kota Palembang sebenarnya sangat banyak, namun sayangnya kurang banyak mendapatkan perhatian dari kita semua, eits, bukan hanya tugas Pemda aja, tetapi seluruh warga kota Palembang.untuk menjaga ke Cindoan (Bahasa palembang:cantik) kota yang terkenal dengan Ikon Jembatan Ampera dan Sungai Musi nya ini.. beberapa objek kadang lalai kita teliti. Dan berlalu begitu saja tanpa kita ketahui maknanya. foto dibawah ini seolah menunjukkan kode kode tertentu kepada kita yang sifatnya filsafatis.
Bagi Orang yang lama tinggal di Palembang gambar ini mungkin sangat akrab kita liat.
foto setahun lalu
ya itu adalah Monpera atau Monumen Perjuangan Rakyat yang berlokasi di jalan Merdeka yang diapit oleh tempat tempat bersejarah seperti Masjid Agung Palembang disebelah barat, Museum Sultan Mahmud Badarudin II, Plaza BKB dan Sungai Musi di sebelah timur, Kantor/gedung Pos di sebelah Selatan dan Ujung Jembatan Ampera juga Pasar 16 di sebelah Utara.
Foto diatas diambil dari dalam kawasan Masjid Agung Palembang, tepatnya Lapangan/halaman sebelah timur. yang memperlihatkan sebuah gerbang yang mengarah langsung ke Monpera. Menurut dugaan saya, Bangunan ini sebenarnya adalah gerbang menuju masjid Agung, tetapi entah karena sebab apa gerbang ini ditutup dengan pagar dan pagar hidup/tanaman.
Lambang Bintang Lambang Bintang Pada Gerbang seolah menjadi Penghubung antara Monpera dengan Masjid Agung. Pada Monpera terdapat sebuah patung Garuda Pancasila berukuran raksasa yang menghadap kejalan merdeka. didada Garuda tergantung sebuah Perisai yang bergambar 5 Lambang sila pancasila. dan Lambang Bintang yang menunjukkan sila Pertama yang berbunyi "KeTuhanan Yang Maha Esa" seolah membuat garis imajiner penghubung antara Monpera-Gerbang Bintang -masjid Agung Palembang.
Dugaan semakin kuat mengarahkan bahwa Gerbang ini sebenarnya adalah gerbang utama (dahulunya) karena bila kita mengitari/mengelilingi kawasan Masjid Agung Palembang kita hanya menemukan Satu gerbang seperti ini saja.
Ada dua pertanyaan yang akan saya lemparkan pertama kali diawal tulisan ini. Ada berapa bahasa yang kamu ketahui (kuasai)atau setidaknya kamu pahami sekarang?
sebenarnya postingan ini adalah posting kekesalan saya pada Selasa 12 April lalu yang sempat tertunda beberapa hari untuk diposting, Tadi pagi quiz pada salah satu Mata Kuliah dipindahkan di Elearning. Dan baru Pukul 11:00 saya buka, #ning nong terlihat batas akhir quiz pukul 12:00, saya hanya punya waktu satu jam untuk menyelesaikan soal soal itu (satu hari kemudian saya baru sadar kalo saya salah baca waktu seharusnya jam 12 malam bukan jam 12 siang pagi itu). Tapi permasalahan terbesar bukan lah waktu, tetapi konten soal yang diberikan oleh dosen. Semua soal dalam bahasa inggris, sekejap saya merasa kalau saya seorang buta huruf. Tetapi saya usahakan untuk sedikit tenang, mencoba mengingat kembali apa yang saya pelajari.Tapi, Oh tidak, saya gak ingat sama sekali, saat dosen memberikan persentasi, materi yang diberikan pun dalam bahasa Inggris. Yang saya ingat hanya beberapa teman membuka laptop atau memegang Alfa link (Kamus elektronik) saat Sang Dosen menjelaskan materi dan pertanyaan Alien Gendut disamping saya "Tumben lu Ji, gak semangat kuliah kali ini?" saya jawab"Pake bahasa inggrisss ni materi".Intinya saya gak paham ini soal mesti diapain sekarang? bahkan sapaan mesra "Dear" diawal soal tidak juga mampu memberikan sugesti positif bagi saya.
Untung saja mbah google punya satu senjata yang tidak ampuh, Google Translate, seluruh soal saya kopas di form . memindahkan bahasa dari English ke Indonesia. hasilnya adalah terjemahan yang sama sama membingungkan. hahaha tapi dengan hasil terjemahan itu saya coba untuk sedikit memahaminya, anggap aja mbaca tulisan anak TK yang baru belajar bahasa Indonesia. dan Akhirnya saya paham isi soal itu. meski tetep gak tau juga apa jawabannya. dalam waktu satu jam itu kerjaan saya hanya nerjemahin soal sama nerjemahin materi yang mesti diketik ulang karena berformat PDF. pekerjaan bukan hanya doubel, tapi tripel, #dari pada tripel lebih enak bilang "trouble". selain mesti nerjemahin soal dan materi, saya pun harus menjawab pertanyaan dengan Mikirrrrrr. hingga akhirnya saya harus terlambat ngirim jawaban 20 menit dari waktu yang telah ditentukan. Lucunya meski soal dalam bahasa inggris saya jawab dengan bahasa indonesia aja. Biar tuh dosen tau, kalo saya asli orangIndonesiatulen. darah saya warna merah, Tulang sayaputih, kecuali gigi agak kuning. Pukul 13:00 saya harusnya sudah sampai dikampus karena dah ada janji rapat untuk membahas beberapa event bulan ini.
Masih, Berbahasa Diatas Bus saya hanya merenung sambil menatap keluar jendela memandang orang orang yang bekerja untuk pelebaran Jalan. memang di jalan saya lebih sering melahirkan ide. Tetapi berbeda dari ide-ide yang terlahir di jalan sebelumnya, ide ini terlahir dari hati yang gelisah. Loncatan loncatan pikiran seolah ingin bilang kepada semua orang, "Bangsa apa kita ini"
Camkan ini, saya tidak Anti bahasa Asing, mau itu bahasa arab kek, bahasa mandarin, jerman, atau Bahasa Inggris sekalipun. Tetapi mengapa saya merasa jadi "Alien" atau sebut saja UPO (unidentified People Object ) di Negeri sendiri.
saya jadi ingat iklan dibawah ini
dari video diatas, ada sebuah pesan yang sebenarnya bukan meng-Anti Bahasa Asing kan, tetapi dalam berbahasa kita harus menempatkan diri ditempat yang tepat. kapan kita berbahasa asing, kapan kita berbahasa Indonesia, kapan kita berbahasa daerah.
Karena Serba Salah , kita harus Betul. Harus Bisa Berbahasa Indonesia yang Baik dan Benar. mungkin hal ini lah yang membuat bahasa indonesia kita pelajari dari kelas 1 SD sampai SMA, bahkan sampai kuliahan.Anehnya kalau kita melihat hasil UN siswa. kadang hasil ujian mereka akan lebih besar nilai bahasa Inggrisnya ketimbang Bahasa Indonesia. Sebagai Contoh hasil Ujian Nasional saya saat SMP. Bahasa Inggris dapat nilai 9,20, sedangkan bahasa Indonesia hanya 8,80. Lalu pada Ujian Nasional SMA bahasa Indonesia saya 8,60 tetapi Bahasa Inggris malah justru 8,80. anehnya dengan nilai yang relatif lebih besar pada bahasa inggris,saya merasa bahasa inggris masih menjadi hal yang paling tidak enak daripada minum obat. Kalau begitu bagaiamana dengan Bahasa Indonesia ? Para orang tua lebih rela mengeluarkan kocek tebal untuk memberikan Kursus tambahan bahasa Inggris untuk anak-anaknya. coba liat dijalan, berapa banyak lembaga kursus bahasa Inggris? niscaya akan sangat mudah menemukannya, mulai dari yang berbiaya ratusan ribu sampai jutaan rupiah persemesternya. Tetapi pernahkah melihat ada lembaga Kursus bahasa Indonesia? hahaha, ssstt jangan terheran heran dengan fakta fakta ini. Sebab sebagian dari kita pun akan beranggapan bahwa belajar bahasa Indonesia itu mudah. Bahkan kita gak perlu sekolah untuk bisa berbahasa Indonesia. nonton aja sinetron. Bagi penganut teori Konspirasi fakta fakta dilapangan seolah menunjukkan bahwa generasi sekarang akan disiapkan menjadi Bangsa Bangsa Alien.
Tetapi Tenang aja, Meski dilapangan hasilnya mengejutkan, jutaan manusia Indonesia sama seperti kamu(mungkin) dan aku.Masih juga gak paham bahasa Inggris meski dah belajar bertahun tahun.
Gak Bisa Bahasa Inggris bakal ketinggalan jaman, kata orang bahasa Inggris adalah bahasa Internasional. Bakal dianggep bodoh, udik, atau kampungan kalo gak bisa sama sekali bahasa Inggris. Kebanyakan Syarat diterimanya pekerjaan harus bisa bahasa Inggris. Bahkan ada yang bilang, untuk menguasai dunia harus bisa berbahasa inggris. emang dunia ini punyanya inggris ya?
Tanggung jawab menjaga budaya, dan mempertahankan bahasa daerah. Dalam cover Belakang buku "Tata Bahasa dan Kamus Baso Palembang" terbitan yayasan Madrasah Najahiya, ada sebuah artikel yang dibuat oleh Yoebal Ganesa, dan Neni Ridariner berjudul "15 Bahasa Daerah Punah" isinya mengajak kita menjaga bahasa Daerah agar tetap dilestarikan. karena kini bahasa daerah semakin punah. lah kalau punah siapa yang mau disalahin. Jangan bilang aja Punahnya bahasa daerah karena Ada Asteroid jatuh.
Bahasa menciptakan Karakter Hipotesis "ada pengaruh antara Bahasa dengan Kejiwaan Manusia" contohnya bahasa Inggris, saya memiliki banyak teman yang mampu dan menguasai bahasa inggris, tetapi dalam keseharian mereka bahasa itu tidak digunakan. lalu kapan mereka menggunakan bahasa itu? yaa bahasa inggris justru sering mereka gunakan disaat sedih, marah, kesal atau berbagai emosi negativ yang lainnya. Sebagian besar negara penutur bahasa inggris seperti Amerika, dan negara Eropa laiinnya. Memiliki persentase Stress paling tinggi dibanding negara yang tidak menuturkan bahasa inggris, Terlihat dari ramainya kasus bunuh diri dan kejahatan di negara negara itu. Terus lihat bagaiamana pereman preman muda dijalan. yang notabene nya gak paham bahasa inggris, tapi ada satu kata yang sangat akrab dengan mereka dan sering sekali telontar dari lidah mereka "F*ck You". atau anak SD sudah bisa ngomong Bull Shit (kotaran Banteng) saat temannya mulai berkata kata yang muluk.
_UCK
lengkapi huruf diatas
Saya merasakan sekali dampak psikologis dari penggunaan bahasa, misalnya saat saya dalam perjalanan Semarang ke Pekalongan beberapa waktu lalu, Saat didalam bus tiba tiba seorang pria naik dari pintu belakang dan karena seluruh bangku sudah penuh ia duduk disebelahku, agaknya dia sedang kelelahan, Saat itu sekitar pukul 6 sore. Meskipun saya bersuku Jawa. Tetapi saya masih sering Roaming(sebutan bila menerima Telpon interlokal dan dikenakan biaya sebab menerima telpon. dalam konteks ini maksudnya Kesulitan berkomunikasi lintas budaya) saat berbincang dengan orang jawa.Namun sesaat setelah si Pria mulai membakar Rokok Gudang Garamnya dengan tangan tertangkup ia berkata kepada saya: "Mas, kulo njaluk Ngapurane ya",(Mas, Saya minta maaf ya (karena sudah merokok)) Jujur kata kata itu justru membuat saya gak keenakan.dan Mentolerir dengan lapang dada pria yang merokok disamping saya. dengan kata yang agak kaku "oh,ya mboten nopo nopo mas" (oh ya gak apa apa Mas) saya memberi restu ia merokok. hwaaa padahal saya sangat tidak menyukai asap rokok. tetapi ucapan itu seperti sangat meminta dibelas kasihani.
Mari Menghayal.....
Suatu Hari Nanti (Gak Repot) Semua orang tak akan direpotkan oleh bahasa. Karena ada alat canggih yang dapat menerjemahkan secara akurat bahasa dari tiap tiap bangsa. baik itu tulisan ataupun Lisan. Bentuknya sangat praktis, mungkin sudah Built in di Hape. Tetapi keingin tahuan masyarakat terhadap bahasa Asing lah yang membuat lembaga kursus, dan pelajaran bahasa asing masih menarik untuk dipelajari.
Suatu Hari Nanti (Senjata Ampuh) Bahasa Daerah dan Tulisan daerah akan digunakan oleh militer sebagai kode rahasia, yang tidak mudah dipecahkan oleh Pasukan Asing. Bahkan Bangsa sebesar Amerika pun.
Suatu Hari Nanti (hiii) Manusia Semakin berkurang daya ketahanannya, Akibat dari radiasi benda benda Elektronik kasus kerusakan mata semakin miningkat.Dan, liat aja anak muda jaman sekarang, dah pada pake lensa kontak, soft lens atau pun kacamata. Penggunaan soft lens awalnya adalah alat bantu lihat seperti kaca mata, tetapi sekarang penggunaan softlens justru digunakan untuk gaya dan Trend, yang menyebabkan mata kekurang zat garam, dan juga kelelehan. akibat benda asing yang dimasukan kemata itu lambat laun berdampak negatif. Mendengar kedatangan seseorang dari kejauhan dengan merapatkan telinga pada bumi/tanah hanya ada di film film tahun 90an kebawah, tapi tidak terlintas lagi dalam benak manusia modern melakukan tindakan seperti itu. Polusi suara(dunia semakin berisik) dan pemakaian headset untuk mendengar lagu mengakibatkan Telinga manusia semakin rendah jangkauan dengarnya, alias Budeg/tuli . Cacat Buatan itu akhirnya menjadi satu jaringan evolusi. manusia menurunkan gen gen yang manusia rusak sendiri kepada anak cucunya. Sehingga kerusakan mata dan Kepekaan telinga telah manusia rasakan semenjak mereka dilahirkan. Dengan generasi manusia "lemah" itu maka pola komunikasinya pun berubah.
Malaikat malaikat Bisu Ditengah lamunan itu saya baru tersadar bahwa ada dua orang siswa SMA duduk disebrang tempat duduk sebelah kiri saya. Mereka terlihat sedang asyik berbincang dengan bahasa bahasa Isyarat, menggerakan tangan, jari, raut muka, dan lidah. Ya mereka berdua sama sama bisu, mungkin dari SMA SLB. Kehadiran mereka berdua menambah tanya dalam ruang ruang hayal. Apakah mereka juga merasa penting bisa berbahasa inggris? apakah saya harus belajar juga bahasa yang mereka gunakan sekarang? apa pendapat mereka tentang bahasa?.Mereka berdua mungkin malaikat yang diturunkan Tuhan untuk menyadarkanku dari kekesalan.dan menyampaikan pesan ghaib.
via Pen cam: Orang Bisu disamping saya
kayak bilang : Bahasa adalah anugrah Tuhan, apapun bahasa mu, pakailah itu dengan bangga.
akhri kata : maaf atas kekacauan postingan ini, -_-"
Sebagai intermezo dari isi Blog yang nyaris cuma Intermezo... "Aidem" adalah salah satu ungkapan dalam bahasa Palembang Baru(soalnya belum pernah di kamusin) yang sama dengan ungkapan kata (iiihh dah, aiii dah, aaahh) untuk mengungkapkan perasaan "kesal".
Tadi malam saya menyalakan timing weker lebih banyak dari hari biasanya, bahkan untuk waktu bangun pukul 3 pagi, (sahur kale), karena hari ini saya dan beberapa teman akan di wawancara di TrijayaFM mengenai organisasi KOMIK, Ya, saya memiliki satu penyakit menahun dan hampir stadium 4 tentang bangun Pagi, biasanya setelah bangun tidur, saya akan melanjutkan tidur lagi untuk beberapa menit, bahkan beberapa jam, Hal itu lah yang menyebabkan saya sering terlambat datang ke kampus kalau kelas pagi. zzzZZZzzzZZzzzZZZ Aidem... Meski sudah dibangunkan beberapa kali saya pun tidur beberapa kali juga, hingga ,, duaaarrrrr... Jam 6:05 pagi.. ahhh itu masih agak lumayan dari pada hari biasanya. Tetapi ini berbeda, Jam 8 pagi siaran program club dimana kami akan diwawancari akan mengudara (on Air gitu..)(perkiraan waktu perjalanan saja sudah 1,5 jam lebih). Jadi dengan tergesa gesa saya harus menyiapkan beberapa barang yang akan dibawa, membuat segelas kopi susu, setidaknya pengganti untuk tidak sarapan pagi ini, dan ya, cuci muka lagi aja, sudah sama segarnya dengan Mandi Pagi, jadi ists oke lah, saya gak perlu mandi pagi dulu. siapa tau kehujanan dan bisa mandi gratis diluar. 6:30 sudah ngebut bareng tukang ojek di temani dinginnya pagi Plus bekas hujan semalam. di Halte TransMusi saya menunggu hampir 10 menit Bus yang akan membuat badan saya lebih mengigil.Didalam bus, saya lebih banyak melihat embun embun putih mengaburkan pandang di kaca kaca bus daripada lembaran uang ditangan Pramugara. Untungnya saya memakai Baju lapis tiga, hehehe Entah mengapa di pagi hari saya lebih merasa transmusi justru lebih sedikit penumpang.
Ke Trijayafm adalah pengalaman pertama saya, tentunya saya pun belum pernah ke lokasi itu.Setelah semalam mencari alamatnya lewat Google Maps, dan tidak menemukan jalan Hang Jebat terindeks disana, saya minta saja rekan sesama diwawancarai "Haryz" untuk jemput saya di samping Monpera, perjalanan dari KM12 sampai Monpera menghabiskan waktu sampai 1 jam lebih. Aidem...saya bisa saja tertidur , toh baju tiga lapis sambil meluk tas sudah kayak tidur di kasur kamar sendiri,Tetapi tidak di sini , tidak disaat ini dipagi hari diatas transmusi diliatin cewek-cewek yang berwajah lebih seger dengan make up ala kadarnya itu.#kayaknya perempuan bangun lebih awal dari pria hanya untuk berdandan deh.
Setibanya di Trijaya ternyata sudah ada Dita yang nunggu kebosenan dengan laptop acer pink berlogo apple nya itu. tink tong. jam 8, kami pindah dari ruang tunggu siaran, ke ruang siaran, yang Ac nya lebih dingin dari ac transmusi. gud, ditambah air mineral, tanpa embel embel asep nan harum mengepul. Aidem, perut tambah keroncongan.
cas cis cus di microphone memang pernah hampir saya lakukan selama setahun di radio komunitas, tetapi rasa gerogi (Nervouse) masih saja ada. Syukur kegugupan itu berhasil dicairkan gak lama dari opening. Bahasan kami pagi itu adalah mengenai organisasi KOMIK (Komunitas Mahasiswa Ilmu Komunikasi)Bina darma. Dan dalam perbincangan kami pagi itu berhasil membuat penyiar bertanya tanya ada apa dengan makhluk bernama Leven? hahaha Jam 9 selesai dan hey ini masih terlalu pagi juga untuk dateng kekampus. Jadi saya memutuskan untuk ke masjid Agung mengambil beberapa Objek foto sebagai bahan materi dalam pembuatn artikel blog nantinya. Gak inget kalo batre kamera belum di charge, yang membuat saya harus menunda beberapa foto karena kamera mati. aidem... ke kampus deh. menurut jadwal hari ini mata kuliah dasar-dasar Fotografi, di Lab fotografi lantai 4. yah, ini lah kampusku, kampus bertingkat tanpa Lift dan saya suka berlari ditangga.hhahaha.aidem.. Beberapa menit setelah nungguin kunci yang di bawa Leven (Leven the Kuncen).barulah Alin dateng, dan bilang "Jie, tulisan lu dah diterbitin di sripo(Sriwijaya Post) hari ini.." saya : "bener?" alin : "iya, tadi ku baca di fb ada temen lu bilang dah terbit hari ini, aku sendiri belum baca" tas tos, saya langsung turun kebawah secepatnya untuk mencari penjual koran yang siapa tau lewat didepan kampu. duh kok gak ada yang jualan koran. lari lari kecil sampe deh di depan kampus B. ketemu warung kecil yang jual koran, dan dengan Rp2000 sambil jalan saya bacain mana tulisan saya disini.. dan. Aidem.... ngapain ku tinggilin kampus Utama? jam 10.. telattttt.. lari lari kecil lagi sampai ke Lab fotografi, disana sudah banyak mahasiswa.Bayangin gimana mengkilapnya saya dengan keringat segar belum mandi tiba dengan wajah senyum sambil polos seolah penghuni lab yang sudah lama.
Dari Terbalik hingga Robek Setelah kemarin saya memposting tentang protes di citizen jurnalism Sripoku.com saya justru senang karena yang penting tulisan saya dah dicetak di harian Umum berlingkup lokal ini. (Sriwijaya Post, Sabtu 9 April 2011) Dan Alhamdulillah kesalah penulisan tanggal sudah di perbaiki, hehe. Beberapa kali saya membaca tulisan saya itu, tetep aja bingung, Sebelah mana saya ngomong ada yang robek kecuali cuma di blog doang.wkwkwkw
Tetapi selebihnya saya berterima kasih terhadap Sriwijaya Post dan Sripoku.com karena sudah mau publish tulisan saya. trima kasih.. dan kembali saya katakan lagi "Ini awal saya menulis di media"
Setelah Fotografi, dilanjutkan dengan Matakuliah Desain Grafis, Disini saya seneng banget, karena bisa numpang ef be angratis di komputer lab yang koneksinya lumayan cepet. Tetapi saya tetep menyadari tujuan saya di lab ini belajar desain grafis dan bukan ngenet, ngenet mah bonus aja. Materi yang diajarin kali ini adalah membuat Nirmana, yang menurut saya lebih mirip "Mari Menggambar" style anak SD. tetapi punya nilai estetis sendiri. 16:00 keluar kampus, dan pulang, pulang, pulangggggg..ternyata diluar mendung, dan dijalan harus Macet lama (kayaknya hampir 2 jam deh dijalan) karena proyek Pelebaran Jalan, jadi inget gimana beberapa tahun lalu proyek Fly Over di Simpang Polda. sama sama buat pulang telat. Turun dari Bus, byurrrrr hujan datang lebih lebat, dan pilihan hanya dua, berteduh tapi gak pulang pulang, atau Pulang sambil basah kuyup? cerdasnya, saya memilih pilihan kedua, Itung itung mandi Sore, dan test resistensi baju lapis 3 ini. padahal buat kepala jadi pening/pusing. Sampe Dirumah baru tau kalo Listrik padam. yah, inilah yang buat postingan hari ini sudah kurang anget lagi.
Kemarin Sore sekita pukul 19:00 saya menulis artikel Citizen Jurnalism di Sripoku.com tapi baru sore ini pukul 16:37 baru di terbitkan di laman resmi Sripoku.com. Sebenarnya tulisan yang satu ini sudah sering saya posting dibeberapa tempat, pertama blog pribadi. Kedua, Kompasiana, dan Yang ketiga di Sripoku.com bahkan beberapa minggu yang lalu ketika ada acara seminar jurnalistik di kampus dimana KOMIK bekerja sama dengan Harian pagi Sumsel post saya juga menulis berita yang sama.Namun malah di diskualifikasi. ya no why.
Add caption
Salah Penanggalan Di Sripoku.com saya membaca ulang tulisan saya yang dimuat disana. ternyata terjadi kesalahan Penulisan tanggal.
PERHELATAN SEA Games yang akan diselenggarakan November 2010 nampak disambut baik oleh masyarakat Kota Palembang. Hal itu terlihat di jalan jalan protokol , banyak sekali berkibar bendera negara-negara peserta SEA Games.
Seharusnya tertulis 11 November 2011 dan bukan November 2010. Segera setelah menyadari saya meminta pihak editor memperbaiki penulisan penanggalannya
Kripik dua rasa, Kritik dua Arah Walau beritanya sama tetapi saya selalu menulis dengan tulisan yang berbeda untuk setiap postingan, kecuali antara blog ini dan kompasiana semua persis sama. Soal judul, saya memposting dengan Judul yang sama "Nasib Bendera Peserta Sea Games". Tetapi pihak Editor justru merubah judul yang saya berikan dengan judul "Bendera SEA Games, Dari Terbalik Hingga Robek" memang judul yang dibuat oleh editor lebih manarik dari pada judul yang saya berikan, tetapi judul itu menurut saya salah, sebab bukan lah yang terbalik dan robek itu bendera sea Games melainkan bendera peserta Sea Games, harus di bedakan antara bendera Sea Games dengan 11 Bendera peserta Sea Games.
Bendera Sea Games
Satu lagi kesalahan yang terjadi saat penulisan judul, yaitu kata Robek, saat saya menuliskan postingan tersebut saya sedang tidak membahas bendera yang robek, melainkan hanya salah pasang, baik terbalik atau memasang bendera yang sudah tidak dipakai lagi.(mungkin melihat postingan saya diblog yang memuat juga tentang bendera yang robek juga) Soal Penanggalan memang itu kesalahan dari pribadi saya yang menuliskan November 2010 dan bukan 11 November 2011. Bagi saya kesalahan itu bisa terjadi karena bebearpa hal Pertama, Saya kurang konsentrasi menuliskannya. Kedua, karena form pengisian/halaman citizen jurnalis
setelah nge Klik tombol kirim berita akan muncul form seperti gambar diatas, dengan tidak ada tombol pratinjua(tampilan sebelum diterbitkan/seperti diblog) menyulitkan saya membaca ulang tulisan saya karena sempitnya ruang baca"form isi berita", browser Gambar berita pun beberapa kali saya posting selalu gagal makanya sama membuat catatan Nb: untuk mengambil gambar di blog ini. dengan dibanyakin tombol enter untuk NB maksudnya agar tulisan NB gak usah disertakan. Padahal ketika ditampilkan berita tersebut kita harus nunggu hampir satu hari untuk ngeliat hasilnya muncul di laman. dan merelakan nama kita bersanding dengan nama Editor
padahal peran editor sendiri adalah memeriksa dan memperbaiki tulisan yang akan di publish.agar lebih menarik untuk dibaca. Bukan kah ada rules nya?bahwa bisa saja sebuah tulisan tidak di tayangkan bila terjadi pelanggaran. ya itulah peran editor. Bila menerima jadi apa yang ditulis oleh si pewarta, jangan ditulis editor sebut saja Admin.
Pelajaran yang saya terima. "harus teliti nulis Tanggal, periksa dahulu sebelum posting"dan "ini langkah awal nulis di media"
Beberapa orang menanyakan mengapa saya begitu getol nulis tentang kasus yang banyak orang bilang "sepele"ini. Saya hanya ingin sebuah perubahan yang lebih baik untuk semuanya. Citra Kota Palembang adalah citra kita semua warga Palembang. yang harus kita jaga dan harumkan.I love Palembang banget..Dan mungkin ada kalanya nanti ketika Pemkot/dinas terkait telah melakukan fungsinya(penertiban bendera), saya pun akan ngepublish hal tersebut.
Untuk anak Bidar sekarang punya tempat tongkrongan baru, Kalo kalian lagi penat dengan segudang tugas atau ingin refreshing ditempat yang sepi dan gak ribut, apalagi gak ada uang untuk jajan dikantin, bisa coba duduk di tempat ini. Di lantai 4 Kampus Utama Bina Darma ada ruang terbuka di ujung sebelah utara menghadap ke arah barat. Angin disini cukup deras dan kencang, sangat cocok kalo kamu lagi mau cari angin.
menghadap ke barat
mengahadap ke timur
menyerong sedikit agak keselatan dari kejauhan terlihat jembatan Ampera
Rekomendasi waktu kunjungan adalah dari pagi hingga sekitar pukul 12 siang. Sedangkan dari jam 12-3 Sore lebih baik gak usah. karena matahari sudah condong kearah barat. kamu bakal tersengat matahari meski sedang berteduh. nah untuk liat Matahari tenggelam di Palembang juga asyik kalo diliat dari sini. sekitar jam 4:30-6 sore deh dimana suhu udara sudah menurun dan matahari gak terlalu terik. apalagi dibulan bulan tertentu matahari berada agak menyerong kearah utara. Sunset cukup asyik dinikmati, dan gak terhalang gedung Honda yang berada di arah jam 11 bila menghadap ke barat. Untuk fasilitas keamanan sudah ada pagar pembatasan yang bisa juga kamu lompatin, hiiii. Dilantai 4 dimana lab Cisco berada kamu bisa dapet sedikit aliran Wifi, asyik kan ngenet gratis sambil menikmati pemandangan kota Palembang. Tetapi untuk Makanan kamu harus bawa sendiri, karena diatas gak ada yang jualan, dan Satu lagi. Jangan buang Sampah sembarangan. Tempat ini bukan hanya tempat bagi kamu yang mau menyendiri meski jauh dari keramaian. Tetapi kamu juga bisa kumpul-kumpul bareng temen sambil blogging. atau sekedar memantau aktifitas disekitar kampus dari Ketinggian
Sudah 20 menit saya duduk diarea ini, tiba tiba ada suara jeritan seorang pria dari bawah. Di parkiran mobil terlihat seorang pria sedang exorcism alias kesurupan. Mungkin dia sudah kesurupan sebelum di parkiran sebab dengan segera orang orang menggotong dia masuk kedalam sebuah mobil yang pas disampingnya. dan membawanya pergi entah kemana, Dukun, atau Ernaldi Bahar mungkin. hihihi
Ada beberapa hal yang pmenyenangkan saat kita berkumpul dengan teman-teman. dan dapat kita ingat selama bertahun tahun. Makan-makan, ya makan memang kebutuhan dasar manusia, tetapi makan bersama teman akan menjadikan suasana makan lebih dari pada makan sendirian. Mungkin hal ini lah yang menjadi ajaran nabi-nabi makan bersama teman adalah amalan sendiri, selain kebutuhan dasar manusia terpenuhi, kegiatan sosial pun terlaksana dengan sangat menyenangkan. Seperti kisah kami ini, Beberapa hari sebelum malam kemarin Alin sudah ngundang kami(temen-temen kampusnya) untuk dateng makan-makan bersama dirumahnya, ya tanggal 6 April ternyata hari ulang tahun mamanya Alin. Ulang tahun ke berapa ya???? 6 April 2011 pukul 16:00 Waktu Indonesia bagian Kampus C Bina Darma, Usai quiz Metode Penelitian Komunikasi kami semua sudah saling janjian, siapa dengan siapa mau saling jemputan. Dan saya kali ini dijemput sama Desy, ya Desy dari namanya kita akan dengan mudah mengetahui Gender si Desy ini cewek, tetapi saya gak yakin juga kalo desy yang ini 100%cewek. wkwkwkwk Kidding des, Loh kenapa cewek yang jemput cowok(saya)? Alasan paling aneh yang saya keluarkan dari mulut "aku gak bisa naek motor, gak bisa beloknya, cuma lurus doang ntar motor tuh". Dengan tinggi nyaris 180cm rasanya aneh orang seperti saya gak bisa naik motor. Percayakah anda?saya pun tidak percaya akan kenyataan ini. hwaaa hahahahaa. Sampainya saya dirumah usai sholat maghrib saya di sms desy, "aji, kalo kau dah siap, sms aku ye, bair aku langsung jemput, ok. Oio pake sorjan ye, aku pake sorjan pulok. hahaha". Nah, saya langsung dejavu . Tadi malem mimpi pake sorjan terus jadi pendekar yang pecicilan, eh sekarang malah di ajak pake sorjan. nah, hal ini juga yang membuat saya tambah gak yakin 100%. Sorjan(surjan) atau baju Lurik merupakan salah satu pakaian khas jawa tengah dan wiliayah Jogjakarta, di Jawa pakaian ini sudah agak langka dipakai dalam keseharian. Lebih dikenal sebagai pakaian rakyat jelatanya orang jawa. karena pakaian ini lebih sering terlihat dikenakan oleh pembantu, Petani, atau kusir Andong(kereta Kuda) saat film berlatar kehidupan masyarakat Jawa jaman dahulu. Pakaian ini akan lebih mudah kita dapatakan bila kita berkunjung ke Jogjakarta, disepanjang jalan malioboro kita dapat membeli sebuah pakaian Surjan seharga Rp30.000-Rp60.000 sebagai oleh-oleh. Lalu bagaiamana dengan daerah laiinya di Jawa? ya, agak sulit dicari. Satu lagi, Surjan secara umum hanya dipakai oleh PRIA . Nah, tetapi hal ini menguntungkan saya, sebab tetangga yang liat saya diboncengi desy, pasti mengira desy ini cowok.hhaha, Tiba di rumah Alin ternyata Empek empek sudah mau habis karena temen temen KOMIK (komunitas Mahasiswa Ilmu Komunikasi)yang lain dah dateng duluan dari tadi.cuma dapet atuk deh, uuuh untung saja ternyata didapur masih ada satu kuali tekwan. hahaha sop buah yang segar dan manis jadi Minuman penutup.
berantakin rumah Alin
wajah wajah pengamen
kakek nenek dengan cucu cucunya
Setelah dirayu beberapa kali akhirnya ayu mau juga foto bareng dengan Kak Surya.
Harys dan Dita
Desy dan saya terlempar ke tahun 70an via wormhole(lubang cacing)
Setelah ngebrantakin rumah Alin dan bermain main dengan dua adiknya, kami berpamitan untuk kemudian.... Makan Lagi, hahaha ya, sepulangnya dari rumah Alin kami diajak kerumah Desy untuk Makan lagi. Walau sudah kenyang, tetapi tawaran bebek goreng di warungnya Desy teramat rugi untuk dilewatkan. Ini rekomendasi buat kalian pencinta kuliner, silahkan datang kewarungnya desy bila melewati jalan Soekarno Hatta (sekitar 1,5Km dari perempatan tanjung siapi-api/jl Palembang Betung)didepan gudang garam, warung sepakat jaya. Bebek goreng disini Top markotop deh, sambal nya pas, bebeknya gurih. Disini gak cuma jualan Bebek Goreng, tetapi ada juga Sate dan Sop Buah.
OT atau Orgen Tunggal memang akrab dikalangan masyarakat menengah kebawah, OT kadang menjadi satu satunya acara hiburan dalam sebuah Hajatan, mulai dari Khitanan hingga Pernikahan, kecuali kematian sama syukuran naik haji aja yang gak pake jasa OT. Seminggu yang lalu tetangga saya sedang merayakan syukuran anak nya yang sudah Khitanan beberapa waktu sebelumnya. Dan OT jadi bagian besar dalam mengisi acara selain Makan-makan. Nah, sayangnya banyak sekali acara OT yang menimbulkan keributan, termasuk kali ini. Ketika hari menjelang siang, sedangkan biduan belum mendapatkan uang Saweran, terdengar jelas bagaiamana biduan miminta uang saweran dari para undangan yang hadir "Ayo, Mana sawer nya!!". ternyata kata kata itu pun belum berhasil menarik uang dari kantong hadirin. Sehingga si Biduan itu mesti turun panggung dan membujuk beberapa bapak-bapak yang duduk dibagian depan. Ternyata belum ampuh juga cara-cara itu. Klimaksnya si Biduan mulai berjoget seronok dan menggoda seorang tamu dengan goyangannya. Sebagian besar tamu justru tertawa melihat kejadian itu. Tetapi tidak dengan seorang ibu yang ternyata Istri dari tamu yang digoda itu.
Dengan raut marah si ibu yang duduk di bagian tengah mendekati Suaminya dan "minta pulang". Saat Rombongan ibu yang marah itu pulang, diatas panggung si Biduan menyampaikan maaf, tetapi diakhir kalimatnya tidak etis "maaf ya bu, pak. Ternyata zaman dulu dan sekarng berbeda. sekarang zaman merdeka"
Kejadian itu ternyata tidak membuat kapok dua biduan dengan pakaian tertutup namun ketat itu. Di setiap nyanyiannya selalu terselip kata kata Minta Sawer. hingga akhir acarapun dua biduan itu belum juga mendapatkan uang saweran, Kecuali Nenek ini.
Nenek ini bernama Marni ia adalah tetanggaku,Umurnya sudah sekitar 80 tahun (kata sebagian orang malah umurnya sudah 100 tahun). Dengan lincah nenek ini joget di panggung. Aksi nenek Marni ternyata membuat beberapa tetangga justru nyawerin si nenek dengan uang beberapa puluh ribu.
tuliling tulililing tuliling #bunyi hape ketika seorang teman nelpon dan bilang "lu dimana?, bos sudah mau keluar matanya". saya jawab "masih dirumah, satu jam lagi lah nyampe kampus" wah sebenarnya sih leven dah sms paginya suruh dateng kekampus jam 10. eh tapi saya baru mau berangkat jam 10. hahaha. oke, dengan naik ojek saya menuju jalan raya di Simpang Kades. tiba tiba sebuah mobil datang dan berhenti pas didepan Halte TransMusi. Mobil yang memiliki tempat duduk saling membelakangi yang terbuka persis kayak mobil polisi berisi 3 orang di bagian dalam dan 5 orang diluar. Terbaca tulisan DISHUB. 3 orang loncat keluar mobil dengan membawa sapu dan serok sampah.
Ya, mereka membersihkan halte Transmusi dimana sampah yang umumnya adalah bungkus makanan berserakan. Mereka semua berumur kira kira 21-25 tahunan. seseorang dengan masker motor menghampiri saya yang sedang ngambilin foto aktifitas mereka. dan bertanya "kak, dari koran mana". saya "saya bukan dari koran, saya Blogger" kemudian orang itu kembali kepada teman-temanya terdengar kata kata "blogger tuh apaan?" Satu orang lagi diantara mereka bernama Anes Desworo(ngeliat dari nama di baju seragam yang dikenakan) bilang "masuk Google ya?" saya "iya, masuk google, mungkin nanti juga bisa liat di kompasiana(bukan kompas)" dan dari situ Anes dan kawan-kawannya bisa berbagi cerita dengan saya. Dari Dinas Perhubungan kota Palembang mereka ditugaskan untuk setiap hari membersihkan halte halte transmusi ini. mulai pagi dari sekitar pukul 9:00 sampai pukul 11:00. Debu jalanan dan panasnya kota palembang sudah biasa bagi mereka untuk memberikan service bagi masyarakat kota Palembang terutama pengguna jasa Transmusi agar nyaman duduk menunggu bus yang menurut info memiliki jarak 10 menit tiap busnya ini.
dan tiba tiba saya ingat pepatah yang mengatakan "Kebersihan Pangkal Kaya"
NB: untuk teman teman Dinas Perhubungan (Anes Dkk) saya ucapkan Terima kasih, dan selamat menjalankan tugas tugasnya.
Film, mungkin adalah karya seni paling fenomenal sepanjang sejarah manusia diabad ini. Ratusan juta uang telah dipakai untuk membuat sebuah tayangan yang kadang kita nikmati secara murah bahkan gratis.
Film adalah karya yang ringan, dan paling mudah dimengerti, karena mata, telinga, otak, berkerja lebih rileks namun lebih maksimal pemahamannya ketimbang saat kita membaca sebuah buku, itulah sebabnya anak-anak lebih suka nonton tv ketimbang baca atau ngerjain PR.
Pada Posting kali ini, saya membahas tentang Film-film yang paling inspiratif dalam hidup saya, maksud inspiratif disini bukan hanya membuat hati dan pikiran tergugah. Tetapi film yang benar benar merubah dan menjadi pilihan dalam hidup saya. Film ini bukan hanya film terbaik dan terlaris, tetapi bagaiman film ini terus terkenang dalam ingatan dan menjadi sebuah tindakan.
Film Pertama, Anchor Woman/News NoOnna
sumber foto :http://reviewofedward.blogspot.com/
Kangen banget nonton film ini, Film tentang kisah seorang Penyiar Tv Channel 2 bernama Tamaki Aso yang karena idealisme jurnalis nya ia lebih baik hengkang dan memilih masuk menjadi penyiar Tv Kabel. Film ini telah menginspirasi saya untuk menjadi Jurnalis saat pertama kali nontonnya di Indosiar sekitar tahun 2001(masih SD). Semenjak itu saya senang nonton berita di Tv, dan merengek minta dibeliin tape recorder agar bisa bergaya layaknya waratawan.saya selalu membayangkan keasyikan mencari, memburu, dan menyampaikan berita layaknya Tamaki Aso dan rekan rekannya, Adegan paling saya ingat dalam film itu adalah saat Tamaki berlari Naik Tangga beberapa lantai untuk segera berada di Ruang siaran. karena lift kantor yang penuh dan ia harus segera menyiarkan berita. walau kini saya belum jadi juranlis. tetapi saya sedang menuju ketahap itu.. hehehe
Film Kedua. Gie
sumber foto:wikipedia
Film yang berkisah tentang Seorang Aktivis keturunan Cina bernama Soe Hok Gie yang disutradarai oleh Riri Reza ini saya tonton pertama kali di tahun 2006 lewat dua keping vcd bajakan yang sudah saya pesan sama pedagang film lapak didekat Pasarraya Bandung JM. satu tahun setelah film ini pertama kali terbit, tetapi semenjak film ini di review dibeberapa televisi, saya sudah jatuh hati dengan Lagu soundtreknya "Gie" ciptaan Erros Sheila on 7.Film yang menceritakan bagaiaman aktivis mahasiswa ini telah menginspirasi saya untuk aktif dalam kegiatan organisasi ektrakuliler semenjak SMA, betapa merasa hidupnya kita bila menjadi seorang aktivis, yaa hidup karena aktif, kalo pasif gak keliatan hidup. kegemaran gie menulis, nonton film , aktiv dalam isu sosial dan berpetualan naik gunung ini lah yang menurut saya paling inpiratif. ditambah dengan ungkapan ungkapan puitis yang menyentuh wajar rasanya cerita mahasiswa Sastra UI ini memang bisa menginsparsi saya dan banyak orang lainya. Kenapa Banyak orang? memang benar, beberapa teman yang telah saya tontonkan film ini bahkan kini ikut menjadi anggota Mahasiswa pencinta alam di universitasnya masing masing dan menjadikan sosok gie sebagai idolanya.
Film Ketiga "The Others"
sumber foto : wikipedia
Semenjak pertama kali nonton saya sudah tidak pernah lagi nonton film ini, kalo gak salah saya masih kelas 5 SD,Iseng nyalain tv tengah malam malah ketemu film bergenre horor ini kisahnya tentang dua kakak beradik yang memiliki penyakit alergi cahaya dan ibu nya mereka bertiga diteror kehadiran manusia(soalnya 3 anak beranak ini adalah hantu). Dari film itu pula saya sudah tidak takut lagi sama hantu. Karena saya selalu membayangkan bahwa sebenarnya hantu itu sendiri takut dihantui manusia. hahahaha . awalnya memang film itu akan sangat menakutkan, tetapi diakhir ending film itu terungkaplah bahwa mereka menyadari kalau telah mati menjadi hantu. Sayangnya semenjak malam itu film ini tidak pernah saya tonton lagi di Tv kecuali satu film mirip banget dengan the Others tetapi film bollywood dimana disitu ada Amitha Bachan. bagi yang punya link downloadnya kasih tau ya?? kalo bisa yang ada subtitle bahasa indonesia nya.:D
Film Keempat "Kambing Jantan"
sumber foto : http://www.21cineplex.com
Rupanya saya telah ketinggalan mengawali kiprah ngeblog dari teman saya yang pertama kali terinpirasi semenjak membaca novelnya "Kambing Jantan",kenapa ya, kebanyakan film populer didahului dari novelnya. hmm Gak papa deh, yang penting dah dapet hidayah untuk ngeblog. Bagian film yang paling menginspirasi adalah saat Dika ngePrint isi blognya terus kepenerbit dan dari situ ia berhasil membuat buku dari blognya. Rasanya saya boleh berhipotesis mengenai hal ini (ada kaitan antara film kambing jantan dengan minat remaja untuk ngeblog).
Film Kelima "Catatan Akhir Sekolah"
sumber foto: wikipedia
Pernah nonton beragam versi film dokumenter sekolah gaya anak SMA di Youtube? rupanya Hanung Bramantyo telah menyutradarai film yang mengispirasi banyak anak SMA dinegeri ini. dan saya gak tau gimana Salman Aristo mendapat ide yang sangat kreatif dalam penulisan film ini, dari film ini saya merasa membuat sebuah film itu dapat kita lakukan meski dengan modal yang minim. cuma perlu Niat, kamera, PC, dan tentunya tindakan kita sudah berhasil membuat sebuah film. Ya, dari film ini lah saya mengambil rujukan pertama kali membuat film sekolah saat duduk di kelas 12 SMA. Hingga sekarang saya masih tetap senang membuat film, bahkan dari keisengan ngedit video secara otodidak saya jadi sering diminta membuatkan sebuah film, termasuk saat nulis postingan ini saya sedang ngerjain film dari kumpulan foto acara sunatan anak tetangga.hahaha