Tuesday, December 28, 2010

Remote Assistance Homeman (Kendali PC via handphone)

Pernahkah anda merasakan kemudahan PC (Personal Computer) berada didalam genggaman tangan anda. Semudah anda membawa telpon genggam kemanapun.?
Teknologi Remote Asistance telah ditemukan cukup lama, tetapi penggunaan dan pemanfaatanya sangat minim saat ini, karena kendala mahalnya biaya oprasi, seperti gadget yang canggih dan mahalnya biaya jaringan (Internet). Umumnya Penggunaan Remote assiten harus memenuhi kriteria seperti PC yang harus On , dan Jaringan Internet yang tak terputus. Tetapi tahukah anda bahwa hal itu bukanlah masalah lagi. Anda kini bisa menggunakan Remote assiten dengan lebih mudah, murah, dan efisien.
Teknologi ini ditemukan ketika saya merenungkan kondisi sosial disekitar saya. Bahwa kita tidak bisa melepaskan kecanggihan teknologi dari peran sosial kita. Peran peran sosial seharusnya melekat didalam Intel Inside .
Oke sejauh ini mungkin anda berpikir
  • Gunakan Handphone/PDA/Blackbery/Communicator/IPAD atau segala macam gadget yang canggih.
  • Menggunakan biaya internet yang online 24 jam (mahal)
  • Atau pengetahuan tentang teknologi yang membingungkan?
Buang semua pikiran itu. Karena kini anda bisa menggunakan Remote Asisten PC dengan telpone genggam yang bahkan tidak mensuport teknologi 3G/web browser/ atau internet via phone sekalipun
Gunakan handphone yang ada disekitar anda. atau bahkan digenggaman anda sekarang.
untuk mempermudah anda memahami tutorial ini maka saya sediakan gambar penjelasannya.


sumber gambar : http://www.me-pc.net/remote.html

sudah faham maksud gambar ini?
kalo belum mari kita amati kembali gambar diatas
  • Anda hanya perlu menelphone atau mengirim pesan singkat kepada seseorang dirumah anda.(handphone bukan barang mahal lagi kan?)
  • Pastikan bahwa orang dirumah anda itu tidak Gaptek (gagap teknologi)
  • Pastikan juga orang dirumah anda sedang baik kondisinya, sehat jasmani dan rohani. dan tidak tertidur.
  • Perintahkan orang dirumah anda dengan bahasa yang baik, senyumlah (kalo perlu) saat menelponnya.:)
  • usai anda memerintahkan assisten dirumah ucapkan lah Terima kasih.
 Anda bisa menggunakan perintah/permintaan
Tolong kirim file blablabla.docx ke email saya ya..
tolong kirimin link software ini ke facebook ya..
tolong gantiin foto profil dong sekarang.
Tolong kerjain tugas gue dong..
Tolong angkatin jemuran yaaa... kayaknya palembang mau hujan nih..
Dan masih banyak lagi permintaan yang lain yang bisa anda gunakan. hehehe

Saudara seperti Adik, kakak, keponakan, sepupu bisa jadi pilihan tepat remote asisten. Ibu atau Ayah pun sebenarnya bisa, tetapi usahakan jangan mereka karena, kurang sopan kalo perintah-perintah mereka. lagian apa gak mikir lu kalo  mereka bisa saja lebih sibuk dari pada eloo.. wkwkwk

teknologi ini masih banyak kekurangan tetapi, bisa anda coba sekarang. dengan biaya yang lebih murah, mudah, gak ribet. dan efisien. hehehe
silahkan mencoba. ^_^

Friday, December 24, 2010

cerita NgeBolang Ke Pekanbaru ( Toleransi beragama)

"Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu" UUD 1945 pasal 29 ayat 2

Malam misa ini sejenak mengingatkan ku dengan sebuah kisah di pekanbaru ketika kami menghadiri Muswil IMIKI.
Berjalan usai mengantar pulang teman. Saya melewati sebuah geraja yang jamaat nya sampai membludak. ya, disekitar rumahku memang banyak sekali tempat ibadah, selain Masjid dan Mushola, ada 3 gereja disini.

Pekanbaru, hari sabtu  27 November 2010 satu hari sebelum saya meninggalkan kota itu, saya dan teman-teman peserta Muswil IMIKI diajak mengitari megahnya kota Pekanbaru, ada bang Ocu yang bertato 04:20 di lengan kanannya sebagai guide dengan logat minang. dan Rindi  yang juga seorang katholik juga menjadi guide perjalanan kami.
saat bus milik Universitas Muhammadiyah Riau melewati Masjid Agung An-Nur yang saaaaangggaatt Megah dan luas sekali..ada kolam didepan masjid yang mengingatkan disain masjid baiturahman di Aceh dan Taj Mahal di India.. tetapi yang membuat saya merasa ini lah Indonesia adalah disebelah Masjid agung An-Nur ada Gereja HKBP yang megah juga.
 sumber : http://farm3.static.flickr.com/2035/1964609092_60eefe1d1b_b.jpg

 sumber: http://mw2.google.com/mw-panoramio/photos/medium/8971295.jpg


Inilah salah satu simbol dari kebhinekaan Indonesia. kita hidup dinegara yang multikultural, berbagai macam bahasa, suku, ras, dan Agama. tetapi saling damai.
Sebenarnya gak cuma contoh Masjid An-Nur dan Gereja HKBP di Pekanbaru aja, tetapi banyak contoh yang lain.

Namun sangat disayangkan, banyak sekali saya membaca artikel miring tentang keragaman di Indonesia. Mereka hanya melihat dari kasus-kasus tertentu dan men-Generalkan Indonesia didalam setereotipe yang keliru.

Kita memang tak pernah bisa menghilangkan konflik. Tetapi kita juga berhak dan wajib menegakkan bendera perdamaian.

Wednesday, December 22, 2010

Facebook-an jangan sambil Judi

Beberapa hari yang lalu ketika saya sedang mengerjakan tugas kuliah, datanglah beberapa orang tamu. Salah satu diantara mereka bertanya tanya kepada saya tentang internet ketika  sedang sibuknya mikir bagaimana persentasi di power point saya ini. Tiba tiba dia bertanya kepada saya tentang togel. ? aaahhh google?? Apa ? tugel? Aaahh?? Toge? Bukan, Togel itu salah satu jenis perjudian, sejenis lotery.
Sejenak saya tersenyum menatapnya. Lalu saya katakan kebetulan sekali, tugas yang saya kerjakan saat ini judulnya “Aspek-aspek Hukum Teknologi Komunikasi”. Dan saya tunjukkan kepada Tamu saya itu sebuah pasal 27 ayat 2 undang undang no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik (UU ITE) yang berbunyi  “Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian.” Lalu saya tunjukkan lagi undang undang yang memuat sanksi terhadap pelaku perjudian  di Internet. Yaitu pasal 45 ayat 1 yang berbunyi “Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1), ayat (2), ayat (3), atau ayat (4) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)”dan si Tamu itu bilang, “Waduh “

Oke, kembali ke judul tulisan ini, facebook-an jangan sambil judi.
Loh apa hubungannya kita maen facebook sambil judi? Kapan kita maen judi?
Terkadang kita gak sadar, ketika kita sendiri bisa jadi bandar, pelaku, atau pemenang judi. Apalagi di musim gila bola seperti ini. Terkadang ada status teman kita yang bilang “Tebakan skor yuk? Yg kalah kirim pulsa” atau “Saya pegang MU, ayo taruhan berapa?” dan  sebagainya. Tahukah anda, bila ada seseorang yang melaporkan sebagai pelanggar pasal 27 ayat 2 diatas,maka si pembuat status bisa dikenakan pasal 45 ayat 1 sanksinya gak tanggung-tanggung pidana penjara hingga 6 bulan, sampai denda satu miliar rupiah.
Wah, kalo kamu dilaporin karena status itu. Kamu  bisa T.O.P di acara berita di TV selain kami semua asyik nonton bola. Hahaha.

Bola, oh Bola, ini lah kenapa bola selalu disiarkan langsung, dan gak ada siaran tundanya. perjudiannya sangat potenSial sih nyelip diantara euphoria kita semua.

Kok kalo dilaporin ya?
Iya, kalo gak dilaporin berarti aman kamu...haha
Oke Sedikit tips etika kita di Dunia Maya ini.
Lagian, judi itu mainan Setan, kalo kalian main judi, Setan main apa?

Thursday, December 16, 2010

Pizza adalah roti bakar

Saat saya merebahkan kepala untuk sejenak beristirahat di Mushola kampus C, tiba tibahape saya bergetar, ada SMS dari Haryz wijaya menanyakan dimana saya saat itu dan menyuruh saya ke KFC hotel royal asia di veteran, ditambah lagi telpon dari se levilevanlebay itu. yaudah katanya diundang makan, sunah rosul gak boleh nolak,, wkwkwkw

sesampenya di KFC, kok si haryz sama si lebay gak ada pesen makanan?? heeh -_-'
malah numpang internetan di kfc doang, ada warnet di KFC,  tapi kok gak bayar,,? www.ndeso-banget.com

Ternyata mereka berdua menunggu seorang gadis kecil,, eeehh badannya aja kecil, hebat nih, ketua pelaksana seminar kemarin... wkwkwkw
Dita sedang gladi resik tari untuk acara pada sabtu atau minggu wisuda apa katanya tadi ya..
oke singkat cerita, gak jadi makan di KFC.. jiaaahhh pindah ke Pizza Hut disamping RSMH yang mesti dua kali ganti transportasi umum. weleh weleh..

Ooh,ternyata ini, makanan yang sering muncul di iklan tv itu. Yang sudah buat anak anak merengek minta belikan orang tuanya pizza, yang mungkin si ibu saat melahirkan anak-anak itu sudah ngidam makanan bundar yang rasanya rada mirip roti bakar khas bandung yang biasa dijual di pinggir jalan itu wkwkwwkw  maklum ini pertama kalinya saya makan pizza, entah apa nama nama pizza itu. hahaha

 Kalo saya timbang timbang rasanya, walau rada mirip pizza lebih enak dari roti bakar khas bandung, tapi jauh lebih enaklah pempek lenggang dikantin, atau martabak har di kampus UKB samping hotel sahid Imara. jauh lebih enak lagi pempek kapal selem. satu lagi, saya lebih suka bawang bombay didalam bakwan.

Tapi kenapa ya pempek lenggang, martabak HAR atau bakwan gak lebih terkenal ya daripada Pizza?
padahal menurut info yang saya tonton di tv,Pizza itu di negara asalnya dijual keliling kampung/desa mirip kayak penjual gorengan yang pakai baskom besar diatas kepala atau di pinggul.. sambil teriak pizza pizza.

Nah, seharusnya dengan mencontoh cara promosi pizzahut lah kita bisa juga mengangkat makanan khas tradisional nusantara ke permukaan nasional bahkan internasional.
Pizza gak malu kok mempromosikannya di jalan, diselebaran bahkan di Tv, kenapa gak sama bakwan, martabak HAR atau pempek. toh dari iklan kita jadi merasa penasaran dengan rasanya kan?

Ada ungkapan bahwa orang barat itu gak senang dengan makanan indonesia?
ya, memang benar sih, mereka kadang anti dengan makanan rasanya begitu terlalu dilidah, terlalu manis, terlalu pedas, terlalu pahit. wkwkwk
Tapi, coba kita pikir, pizza, burger itu dilidah kita pun sebenarnya kan aneh. ada daging didalam roti, sosis, mayonais, gak semua orang juga suka mayonais. makan roti kok pake sambal? ada sayurnya pula.gimana kalo sambal terasi?wkwkwk
tapi nyatanya kita masih rela merogoh kocek cukup dalam untuk makanan seperti itu.


ah laper!!!
16 Desember 2010

Tuesday, December 14, 2010

Saat Mahasiswa berkata

 Mungkin seperti kata dosen kami, ini adalah bom waktu, tinggal menunggu saatnya saja meledak. ya kemarin lah klimaks, ketika Mahasiswa yang dari semenjak lama terdiam dan disangka bisu. masih bisa bersuara lantang.
Dengan alih alih, diskusi, dialog atau musyawarah internal yang nyatanya kami melakukan tindakan Demonstrasi yang elegan, di tempat ber ac dan langsung ditanggapi serius oleh pihak dekan dan dosen.

Tak banyak yang ingin saya bicarakan disini mengenai aksi kemarin, tetapi saya hanya ingin mengabadikan keberanian mereka walau hanya secarik kertas tanda tangan.










Sunday, December 5, 2010

cerita NgeBolang Ke Pekanbaru (Part II)

Hari Kedua
Jumat, 26 November 2010. Jam 5 pagi kami ketambahan teman sekamar, namanya Anggi, eits jangan salah dulu, Anggi yang ini bukan cewek, tapi cowok. Anak Universitas Andalas Padang, tampaknya dia sangat lelah selama dalam perjalanan, terbukti beberapa kali ku bangunkan, meski waktu menunjukkan hampir jam 9 pagi, ia belum sadar juga.

Usai mandi dan berdandan ala kadarnya, kami semua bersiap siap ke Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA) Untuk acara Pembukaan Muswil.
 sebelum berangkat

Ada suatu kejadian lucu ketika saya dan farleven sedang membuat liputan, Farleven menunjukkan kendaraan yang salah. Dia mengatakan bahwa bus dibelakangnya adalah kendaraan yang akan membawa mereka ke UIN tetapi ternyata kami tidak pernah naik bus itu sama sekali. hahahaa

Wow, setibanya kami di UIN Suska, kami disajikan pemandangan menakjubkan, bangunan kampus yang mirip masjid, mewah dan megah, mungkin mirip Al Azhar di Kairo kali ya..?? wkwkwkwkw walau beberapa sisi di beberapa sudut kompleks kampus UIN belum selesai dibangun, tapi melihatnya pun kita akan mengatakan bahwa gedung-gedung ini sangat megah..

Pembukaan Muswil diadakan di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) UIN Suska. Sebuah Aula besar yang dapat menampung ribuan orang. Acara ini juga di hadiri oleh Gilang Iskandar dari MNC Group, M. Ridho Z. M. Comms yang merupakan penggagas dari IMIKI dan kini menjadi anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) juga ikut hadir.acara diawali dengan sebuah tarian. Saya gak tau tarian apa namanya, yang jelas saya rasa lima penari itu menyambut saya. hahaha
Ketika saudara Tri Wahono memberikan kata sambutannya. Tiba ada tepuk tangan yang sangat meriah berasal dari bangku deretan belakang, ternyata Kang Acep Halim dari Banten selaku ketua Umum IMIKI pusat datang terlambat, katanya sih pesawatnya delay..
Usai acara pembukaan Muswil, ternyata dilanjutkan dengan Seminar Nasional "TV Indonesia mau dibawa kemana?". Sayangnya seminar yang dilaksanakan hari jumat menjelang ibadah sholat jumat ini membuat acara seminar hanya berlangsung sejenak. Padahal isu yang diangkat menjadi Topik adalah sangat urgen.
 Oke, sekarng siap siap menuju Masjid untuk menunaikan sholat jumat, eh tapi masjidnya yang mana ya? soalnya semua bangunan kelihatan kayak setengah masjid setengah gedung perkantoran semua.. hahaha
Ternyata kami dibawa kesalah satu gedung rektorat. loh kok rektorat. Iya ternyata ruang ruang di sana digunakan juga untuk sholat. Menarik mungkin ya. menurut hasil pengamatan saya, heheheh Masjid di Pekanbaru dibangun dengan sangat loyal. bangunannya cantik cantik, dipasangkan Ac. Sedangkan bila didalam gedung-gedungnya sendiri, mereka tidak memberikan tempat yang begitu spesial untuk Mushola. bahkan saya ngerasa mushola yang ada di gedung gedung itu digunakan untuk kegiatan lainnya juga. pokoknya kalo ke dalam gedung yang mencirikan tempat itu adalah tempat sholat jika ada karpet Sajadah yang panjang aja. Berbeda dengan di Palembang yang di dalam gedungnya kadang memberikan satu ruang disudut sebagai mushola.

Usai Sholat Jumat kami dibawa ke Gedung Fakultas Dakwah, disana kami diajak makan siang bersama. pokoknya makan nasi padang lagi.hahaha

Makan siang pun sudah membuat saya kekenyangan sampai sakit perut. hahaha. Kesempatan berkunjung ke Fakultas Dakwah dan Komunikasi di UIN Suska ini tidak kami biarkan begitu saja. Kami mendatangi Sekjur nya disana kami mulai studi banding, bahkan kami meminta draft mata kuliah apa yang mereka pelajari disana. hehehehe ternyata Sekretaris jurusannya ramah dan baik, Beliau menerima kami dengan pintu terbuka.

Sidang Pleno I
Baru saja dimulai Sidang Pleno I yang membahas tentang tata tertib Sidang, kok sudah hujan interupsi, bahkan yang menurutku sesuatu hal yang gak urgent aja bisa menimbulkan konflik dialektika. weleh weleh.. entah hal ini membuat saya tertawa mengapa? apa mereka unjuk gigi, atau memang idealis, atau formatur sekali??

Pulang ke Asrama
Waktu sudah menjelang maghrib, baju yang kami pakai saat itu pun sudah sedikit asem, sebenarnya sih kalo dirumah, saya aja jarang mandi, tapi ketika disana. sama juga sih, rada males mandi. tapi demi jaga tampang nih, masak anak Palembang bau. hahaha. setelah Sidang di tunda dan menuai hujan interupsi, Kami dibawa kembali ke Asrama di Bapelkes.
Dalam perjalanan memang ini lah saat saat saya menyaksikan kota pekanbaru di sore hari.

Makan Malam bersama di UMRI
Selama di Pekanbaru, tak banyak duit yang saya keluarkan dari kocek saya, itu karena memang saya banyak menikmati gratisan. hahaha bayangkan, Bus sebagian besar uang nya pemberiaan dari kampus, untuk uang registrasi juga dari kampus, disana saya tak bayar penginapan, dan ini dia yang paling saya kangen mungkin, Makan yang Gratissss. walau masakan padang teruss, tapi gratis. hanya sesekali kami pergi keluar asrama untuk jajan disekitar pasar panam.
Dan malam ini, saya makan malam bersama teman teman IMIKI di kantin Universitas Muhamadiyah Riau.

Rasanya suasana begitu akrab saat itu. walau ternyata saya malah disibukan dengan keluar kawasan UMRI untuk mencari toko yang menjual tolak angin cair, dan obat diapet. maklum,kondisi badan saya saat itu kurang vit.
Sidang lagi Dialektika lagi
Sidang Pleno II adalah sidang yang amat sangat menakjubkan untuk ditonton. meski banyak orang yang sudah ngantuk. dan meninggalkan ruangan ternyata masih ada beberapa kelompok yang dengan sengit dan semangat 45 berdebat, adu argumentasi. dan interupsi. Dari kejauhan saya lihat, dan membatin kepada teman saya seperjalanan itu yang akhirnya menggantikan Rinda menjadi Pimpinan Sidang I "Kasian amat lu ven, mau dilempar palu, sambil ngeliatin orang marah marah dan bentak bentak. hahaha".
 ini namanya Amir, salah satu mahasiswa yang paling vokal sejak sidang Pleno I, dengar dengar memang dia orangnya ahli debat dan sidang.

nah, mulai deh, angkat tangan semua,,, Goyang manggg..

 sssttt ini bukan sedang nari jaipong, atau dangdutan, tapi sesungguhnya mereka sedang berdebat,,, lohhh kok debat kayak joget bareng gini ya..hahahah

ada Superman,, atau dia mau terbang meninggalkan ruang sidang ya,, siapa dia? Superman? spiderman? batman? atau gatot kacha? oooohhh bukan, dia adalah anak LP3I yang ikut dalam sidang, dan rise of hand for interupsi. sayangnya walau dia banyak angkat tangan, dia sedikit angkat bicara, karena Si leven gak sadar ada dia, lagian kenapa juga duduk paling belakang ya..

 bandingkan gambar diatas dan dibawah aja.. hehehe iseng.com

Tapi itu bagi mereka yang memiliki kepentingan besar dalam sidang itu.
Pemandangan berbeda justru saya lihat pada anak anak Bengkulu. ada bang Dona yang seolah olah lagi nonton bola, sambil menghirup segelas kopi. Ada juga anak anak Padang yang malah asyik foto foto dan ngobrol sendir sendiri, sambil nontonin juga. hahaha. bahkan ada yang  iseng foto2 aneh kayak gini


Harapan Kami Saat Itu
Sebenarnya kami sangat letih saat itu, terutama teman dari padang ku, dia baru tiba jam 5 pagi dan hanya tidur sekitar 2 jam saja. Dilanjutkan dengan segudang aktifitas. kasiaaann hahaha.
Penting dicatat bahwa harapan saya saat itu adalah pulang ke asrama dengan segera. wkwkwkw
Tapi, akhirnya setelah pedebatan panjang yang esensinya mencari ketua baru ini, Terpilihlah saudara Rizky Abadi sebagai ketua Wilayah I Sumatra IMIKI  ... horeeee prok prok prookkkk selamet ya Bang...
nah tuh, liat kan menang 6 kursi Rizkynya.
Tapi yang jadi pertanyaan kenapa sering kita pake Kata Kursi sebagai ganti dari vote/suara.
Mungkin kejadian kayak di Sidang Pleno II di UMRI ini sering terjadi. tau apa. ada yang sampe lempar kursi. hahahah beneran loh.. yaaa beneran juga kagetnya saya saat itu.
untuk gambar palu sidang direbut dari meja pimpinan sidang, membanting kursi, sengaja tidak saya tampilkan karena dua hal
Pertama, Adegan itu tak layak dicontoh, khawatir nuansa sidang selalu seperti itu.
Kedua, yaaa, karena saya terlambat mengambil moment tersebut untuk diabadikan. jadi emang saya gak punya gambarnya..
hahaha

nah, walau perdebatan sesengit mungkin, tapi akhirnya itu hanyalah panggung kepentingan, mereka semua (menurut info)adalah teman baik. Dan akrab. Jadi yaaa itulah demokrasi, yang dikit dikit mirip demonstrasi. hahaha



oke, Bersambung lagi ya. ^_^
bagi yang belum membaca part I dari cerita NgeBolang Ke Pekanbaru silahkan baca di
http://ajisupenobagussyam.blogspot.com/2010/11/ngebolang-ke-pekanbaru-part-i.html
atau klik disini
sama aja. hehehe
dah malem,,, tidur aaaahhh

Saturday, December 4, 2010

Blog KOMIK

Sebenarnya blog Komik (Komunitas Mahasiswa Ilmu Komunikasi) sudah saya buat beberapa bulan yang lalu, tetapi karena belum terpikir konten apa yang ingin saya isi, maka Blog itu pun tebuntang , tetapi malam ini saya bulatkan tekad untuk mulai mengisinya. tak hanya itu blog KOMIK saya bekali juga dengan halaman Facebook. jadi bagi teman teman yang berkunjung di blog Komik, jangan lupa Like ya..
silahkan kunjungi blog nya di http://komik-ubd.blogspot.com/ dan Facebook page nya di http://www.facebook.com/?ref=home#!/pages/Komunitas-Mahasiswa-Ilmu-Komunikasi-Universitas-Bina-Darma/122612217802825